Eksklusif Dibongkar Habib Rizieq Diasingkan, HRS: Fitnah Jika Saya Disebut Bermasalah Hukum

Di sela-sela kegiatan tersebut sambil beliau memberikan kata sambutan dan mukadimah kepada para massa yang menantikan kehadiran imam besar Habib Rizieq Shihab.

 

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang ditampilkan secara live pada kanal YouTube Front TV, bahwa Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin syihab sangat bersyukur bisa berkumpul dan kembali ke Indonesia Tanah Air tercinta.

 

"Saya bersyukur sekali pada Allah, dan saya sangat berbahagia pada hari ini Akhirnya saya sekeluarga bisa kembali pulang ke rumah alhamdulillah hirobbil alamin." ungkap Habib Rizieq Shihab.

 

 

Beliau juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada pengurus dewan pimpinan luar negeri FPI Saudi Arabia.

 

Dan beberapa pengurusnya yang ikut dengan mengantarkan ke Indonesia sampai dengan tempat yang di tuju oleh Imam Besar FPI.

 

Pada hari ini mereka ikut mengawal dari Mekkah ke Jeddah sampai ke tempat peristirahatan habib Rizieq yaitu Petamburan.

 

"Diantara yang ikut ada Ustadz Abdul hakim selaku sekretaris dari front Saudi kemudian ada juga ustadz son hadji, ustadz Jazuli, Ustadz Ihsan, kemudian juga ada Habib Abdulloh mauladdawilah, ditambah lagi habib abubakar. Mungkin jumlah semua kami berangkat dari sana ada 18 orang Alhamdulillah semoga dimudahkan kita doakan mereka-mereka yang telah dengan setia menemani kita membantu kita sehingga semua urusan menjadi lancar." ujar Habib Rizieq.

 

 

Beliau pun menyampaikan bahwa sekeluarga selama tinggal di Kota Suci Makkah tidak ada kesulitan apapun dan tidak ada kesusahan walaupun ada pihak lain yang mencoba untuk membuat sulit dan susah.

 

Namun hal tersebut diabaikannya karena hal tersebut tidak pernah berhasil membuatnya susah.

 

Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin shihab memaparkan bahwa sesungguhnya dirinya tidak ingin pulang ke Indonesia karena merasa betah berada di kota Arab Saudi.

 

 

Karena dirinya bukanlah diasingkan dari Indonesia hingga berada di Arab Saudi, melainkan beliau mendapatkan kenikmatan di Mekah, pasalnya dimanapun beliau berada selalu mendapatkan banyak teman.

 

"Di sini saya banyak kawan sampai sana saya dapat kawan juga tidak kalah banyak, di sini kita punya jamaah sampai di Mekah juga kita punya jamaah, di sini kita punya pengajian, di sana juga kita buka pengajian, dan di sini kita punya gerakan dakwah ternyata di sana juga kita buka gerakan dakwah," jelasnya

 

Sesungguhnya beliau tidak ingin pulang namun ada kewajiban dakwah di negeri lain selain Arab Saudi yaitu di Indonesia sehingga harus membuatnya kembali ke Indonesia.

 

 

Kemudian ada yang di sampaikan oelh habib Rizieq kepada massa, jamaah dan para guru-guru agama yang saat itu berada di kediaman beliau.

 

Menyampaikan bahwa sesungguhnya apa yang dikatakan oleh pemerintah tentang dirinya ingin ditangkap kemudian ingin dideportasi serta dikatakan overstay dan seterusnya adalah hoax dan fitnah.

 

"Sesungguhnya saya tidak ada kesalahan hukum dan semacamnya karena semua permasalahan hukum telah selesai dan tidak ada permasalahan lagi, jadi seandainya ada yang bilang saya overstay, ingin ditangkap dan sebagainya itu semua adalah hoax. Sekali lagi saya bilang itu fitnah," ujar Habib Rizieq.

 

 

Namun yang ingin sesungguhnya ingin di sampaikan di sini adalah memang overstay pada awalnya ynng terjadi sebulan sebelum masa berlaku visa habis.

 

Hingga kemudian, saat itu ia mendapat pencekalan tidak boleh pulang, bukan karena melanggar aturan atau melanggar ketentuan keimigrasian.

 

"Bukan jadi kalau Anda mengatakan karena ada pelanggaran ada pidana, itu fitnah jadi saya dicekal karena alasan keamanan," pungkas Habib Rizieq.

***