Hari Pahlawan, Walikota Surabaya Risma Berikan penghargaan Kepada Medical Intelijen Negara

- 10 November 2020, 15:52 WIB
BIN menerima penghargaan di Hari Pahlawan karena berkontribusi dalam membantu Surabaya, Jawa Timur menangani Covid-19./Antara
BIN menerima penghargaan di Hari Pahlawan karena berkontribusi dalam membantu Surabaya, Jawa Timur menangani Covid-19./Antara /



PR CIREBON - Tepat pada hari ini, Selasa 10 November 2020 diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Hari yang diperingati masyarakat Indonesia untuk mengingat perjuangan rakyat, khususnya para pemuda di kota Surabaya yang terjadi pada tahun 1945 silam.

Dalam memperingati hari Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya pun memberikan penghargaan kepada Medica Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN), Selasa.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini kepada Medical Intelijen BIN karena dianggap sebagai pahlawan atas jasa besarnya dalam membantu pemerintah Kota Surabaya menekan angka penyebaran Covid-19 di masa pandemi.

Baca Juga: Marak Korban Pingsan hingga Meninggal di Lokasi Penjemputan Habib Rizieq

“Momen Hari Pahlawan ini adalah untuk menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Hari ini, kami dari Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Intelijen BIN sebagai pahlawan karena mereka begitu membantu kami dalam penanganan Covid-19 saat Surabaya masuk dalam zona merah,” kata Risma melalui siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Medical intelijen BIN menggelar rapid test dan swab test massal atas instruksi kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan di Surabaya selama kurang satu bulan pada rentang Mei sampai Juni 2020 di Wilayah Pemkot Surabaya dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selama satu bulan itu, BIN mendeteksi dini masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk kemudian ditangani lebih lanjut agar mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Banyak Massa Pingsan saat Jemput Habib Rizieq, Sejumlah Fasilitas Bandara Rusak Ringan

Risma mengatakan “Pahlawan Kemanusiaan” layak untuk diberikan kepada BIN yang telah membantu Pemkot Surabaya dalam memutus penyebaran Covid-19. Pemangku kepentingan terkait juga turut mendukung sehingga Surabaya kini memiliki angka kasus Covid-19 yang kecil.

“Perjuangan kami itu Alhamdulillah tidak sia-sia. Surabaya sekarang jadi kota yang kasusnya sedikit, sudah oranye. Alhamdulillah ini semua berkat kerja sama seluruh stakeholder termasuk BIN,” tuturnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan penghargaan untuk BIN.

Baca Juga: Akibat Penjemputan Habib Rizieq, Sejumlah Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Terlantar

Suyanto, mewakili kepala BIN Budi Gunawan juga turut mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Saya Secara pribadi dan mewakili institusi mengapresiasi sekali kinerja dari Pemkot Surabaya yang saya kira berhasil menekan penyebaran Covid-19. Ini semua buah hasil atas kinerja seluruh Stakeholder, baik TNI-Polri, BNPB,” kata Suyatno.

Suyanto menjelaskan bahwa pada saat Medical Intelijen BIN menggelar rapid test dan swab test massal di Surabaya, bertepatan saat Surabaya memiliki kasus yang tinggi.

Baca Juga: Setelah Bertugas Selama 12 Tahun, Kucing di Puncak Tertinggi Timur Laut Amerika Serikat Mati

Menurutnya, kinerja Pemkot Surabaya telah membuahkan hasil yang baik.

“Saya ketika itu sebulan di sini pas Surabaya zoan merah. Ini hasil kerja keras Ibu Walikota, Gugus Tugas Surabaya. Seperti amanat Ibu Walikota tadi di Hari Pahlawan, ayo perangi pandemi Covid-19, jangan takut, kita harus lawan,” ujarnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x