Ramai Isu Boikot Produk Prancis, Polri Harapkan Tokoh dan Ulama Ambil Peran Tenangkan Masyarakat

- 5 November 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi boikot produk Prancis.*
Ilustrasi boikot produk Prancis.* //FIXPALEMBANG/dok /

PR CIREBON – Terkait pernyataan Presiden Perancis Emanuel Macron yang dinilai menghina Islam dan ajakan boikot produk Prancis yang sudah membuat masyarakat panas belakangan ini, Polri harapkan tokoh agama ambil peran.

Polri berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama berperan serta menenangkan masyarakat dari kegaduhan-kegaduhan akibat isu tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut peran aktif tokoh agama dinilai mampu mencegah aksi-aksi main hakim sendiri dan pelanggaran hukum.

Baca Juga: Biden atau Trump, Kapan Hasil Pemilu AS Diumumkan?

“Pimpinan Polri juga memerintahkan untuk melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredam aksi-aksi serta mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti main hakim sendiri,” ungkap Brigjen Pol Awi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJNews pada Rabu, 4 November 2020.

Awi mengatakan, Polri akan memantau perkembangan situasi dan akan menyiapkan langkah-langkah pengamanan jika terjadi pelanggaran hukum terkait seruan memboikot.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, Polri telah menyiapkan kekuatan cadangan di berbagai tempat untuk mencegah terjadinya aksi pelanggaran hukum.

Baca Juga: Ketua DPR AS Sebut Rakyat Telah Bersuara dan Nyatakan Joe Biden Presiden Berikutnya

“Beberapa daerah telah menyiapkan cadangan kekuatan untuk digerakkan apabila sewaktu-waktu ada perkembangan situasi yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Selain itu, jajaran Intelijen dan Bareskrim Polri juga melakukan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap perkembangan isu di media sosial.

Meski demikian, Polri berharap hal-hal tersebut bisa diredam dan tidak perlu terjadi apabila para tokoh agama mau ikut serta membantu Polri dalam menenangkan masyarakat.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x