View this post on Instagram
Momen tersebut dimanfaatkan para pelaku untuk melakukan perusakan halte lebih massif dengan sengaja menyulut api.
“Hanya butuh waktu satu jam bagi para pelaku untuk menyulut api dan membuat bara di Jalan MH Thamrin,” jelas Najwa dalam akunnya.
Dia juga menuliskan bahwa para pelaku bukan bagian dari mahasiswa atau buruh yang menjadi motor penggerak aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
***