Dengan rasa syukur dan haru, Anis Yati Pamuji dan keluarganya bersiap untuk memulai perjalanan spiritual mereka ke tanah suci. Meskipun terasa ada kekosongan karena kepergian suami tercinta, mereka yakin bahwa kehadiran suaminya akan selalu menyertai mereka dalam setiap langkah perjalanan mereka di tanah suci.***