Network
PR CIREBON - Gelombang aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja masih terjadi hampir di seluruh Indonesia, bahkan tak jarang aksi tersebut diwarnai sikap anarkis hingga membuat petugas berwenang harus meredamnya.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai dengan sikap anarkis itu pun membuat geram petugas, hingga tak jarang mereka memutuskan untuk melemparkan gas air mata ke arah para pendemo.
Namun, yang menarik adalah sikap dari TNI yang dianggap menjaga dan memabntu para pendemo.
Baca Juga: Tak Berdampak Negatif Tiga Hari Demo UU Omnibus Law, Bahlil: Belum Ada Pembatalan Investasi
Diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, anggota TNI berhasil merayu demonstran tolak Omnibus Law Cipta Kerja untuk meninggalkan kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Massa membubarkan diri saat kedatangan aparat dari TNI AD, berusaha melerai bentrokan yang terjadi antara massa demonstrasi dengan aparat kepolisian.
Para prajurit mendekati massa dengan persuasif dan mempersilakan beristirahat di samping Gedung Bank Indonesia, lalu mengajak menyanyikan lagu 'Bagimu Neger' dan melafalkan Pancasila bersama-sama.
Baca Juga: Bandingkan SBY, Gus Dur hingga Jokowi Hadapi Demonstran, Rizal Ramli: SBY Kesel Tapi Senyum Saja
Tak hanya itu, di Twitter beredar sebuah video yang diunggah oleh Ekonom senior Indonesia Rizal Ramli memperlihatkan anggota TNI yang membantu massa pengunjuk rasa.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, video berdurasi 28 detik itu tak diketahui terjadi di mana, namun memperlihatkan seorang anggota TNI mengoleskan odol di bagian bawah mata para pengunjuk rasa untuk menangkal gas air mata, lalu menepuk pundak sang pendemo seolah mencurahkan kepeduliannya.
