Jokowi Harus Contoh SBY Soal Penanganan Bencana, Faisal Basri: Panglima Full Time Dipuji Dunia

- 21 September 2020, 18:00 WIB
Faisal Basri.
Faisal Basri. /

PR CIREBON - Penanganan Covid-19 yang mendadak diambil alih komando oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan membuat Pakar ekonomi senior Faisal Basri gerah dan ikut angkat bicara.

Tepatnya, Faisal menyarankan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk belajar dari pengalaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dalam menangani bencana.

Saat itu, SBY juga sempat menangani tsunami Aceh 2004 dengan baik, sehingga pantas untuk ditiru oleh pemerintah Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pilkades Bisa Ditunda saat Pilkada Jalan Terus, Tito Karnavian: Berbeda, Saya Ga Berwenang Disitu

Penanganan Tsunami Aceh saat itu dinilai lebih efektif, dengan hanya diurus oleh satu orang yang tak menempati jabatan strategis dalam kabinet, yakni Ketua Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Kuntoro Mangkusubroto.

“Mungkin bukan Pak Kuntoro-nya yang ditunjuk, tapi kualifikasi seperti Pak Kuntoro-nya, yang full time 24 jam kerja. Tidurnya barangkali cuma 2 jam dan ini dipuji secara internasional. Jadi kita punya pengalaman walaupun lebih parah sekarang kasusnya,” ungkap Faisal dalam webinar yang digelar Kelompok Studi Demokrasi Indonesia, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, ia pun melontarkan kritik pada terkait penunjukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai komandan penanganan covid-19 di 9 provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi dengan Tambah 4.176 Pasien, Satgas: 5 Provinsi Terbanyak

Luhut dinilai tidak akan fokus menjalani tugas dari Presiden untuk pengendalian Covid-19, karena konsentrasinya sudah terbagi ke beberapa hal lainnya, artinya memang sudah terlalu banyak mendapat tugas dari Presiden Jokowi.

Dua contohnya adalah ia bertugas sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, sekaligus juga menjabat dalam Satgas Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x