SABACIREBON - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas peran ulama dalam meredakan ketegangan politik menjelang Pemilu 2024.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, menjelaskan bahwa Wapres menekankan pentingnya peran ulama dalam meredakan ketegangan politik yang semakin meningkat.
Ulama diharapkan berperan aktif menjaga kerukunan dan toleransi dalam masyarakat, pinta Wapres pada pertemuan di Istana Wapres Jakarta, Jumat 03/11/2023.
Masduki mengungkapkan keprihatinan Wapres terhadap perdebatan sengit di media sosial yang dapat mengganggu suasana politik.
Baca Juga: Aplikasi 'Diabsenin' Perkenalkan Inovasi Teknologi Absensi ke SMA Negeri 21 Bandung
Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek,” tuturnya.
Wapres juga berpesan kepada Pimpinan MUI untuk menjaga netralitas institusi dalam perpolitikan. MUI diharapkan tidak hanya memegang pilihan politik individu, tetapi juga bersikap netral sebagai institusi.
Masduki menyatakan bahwa menjelang Pemilu 2024, potensi pembelahan masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu, peran ulama dalam meredakan ketegangan politik menjadi semakin penting.
Baca Juga: Menpora Dito Tiba di Dusseldorf Jerman untuk TAFISA World Congress 2023
Selain membahas peran ulama dalam meredakan ketegangan politik, pertemuan ini juga membahas rencana Rapat Paripurna MUI yang akan mengesahkan Kiai Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI menggantikan K.H. Miftachul Akhyar. Rapat tersebut akan dipimpin oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin.
Pimpinan MUI yang hadir dalam pertemuan ini meliputi dua Wakil Ketua Umum K.H. Marsudi Suhud dan Buya Basri Bermanda***