Network
SABACIREBON -- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung kembali melakukan pengembangan kasus jaringan narkotika Fredy Pratama di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Umi Fadillah menjelaskan, "pengembangan dilakukan terkait tersangka K yang dijerat pencucian uang narkoba. Dari kasus itu polisi telah berhasil menyita 1 unit mobil hardtop warna biru yang telah berubah warna menjadi abu-abu.
Ia menjelaskan, tim kembali melakukan pengembangan dan pendalaman di Palembang terkait tersangka M.N. Dari sana berhasil ditangkap tersangka MBS (25) di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang.
Baca Juga: Red Bull Salzburg vs Real Sociedad: Prediksi Skor dan Susunan Pemain
"Peran tersangka tersebut merupakan kurir pembawa narkotika jenis sabu jaringan Fredy Pratama Sebanyak 4 kali yakni pada Januari 2021 telah mengambil narkotika jenis sabu dari wilayah Pekanbaru dan mengantarkannya ke Surabaya berdasarkan perintah SR alias Davidson berstatus DPO," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/23) seperti di lansir dari Tribratanews.polri.go.id
Dari tangan tersangka, narkotika jenis sabu diantarkan 62 kg senilai Rp850.000.000. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni, 2 buah ATM BCA Platinum, 1 unit handphone realme warna biru, 1 buah tas merek body pack, 1 unit mobil Hard top milik Khadapi Bin Alyus Abdi, 1 unit rumah yang beralamatkan Citra Grad City Blok A 02 Jln. Bypass Alang Alang Lebar, Kota Palembang.
Baca Juga: Peringkat Pemain Piala Ryder: Rory McIlroy dan Viktor Hovland Pimpin Eropa ke Kemenangan
Atas perbuatannya, tersangka melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 subsider Pasal 137 dan pasal 136 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal mati," demikian Kabid Humas Polda Lampung *** (pras)
