Salah satu yang dicontohkan adalah kebijakan tugu peti mati yang diklaim strategi komunikasi menakuti publik, padahal alih-alih takut, sebagian masyarakat justru sudah meyakini Covid-19 tidak berbahaya, sehingga ini yang harus ditindak tegas oleh Anies.
“Menurut saya, ini (tugu peti mati) adalah strategi komunikasi publik yang konyol. Dengan cara menakut-nakuti, dikiranya publik akan menjadi takut. Bagaimana mungkin bisa takut, sementara ada sebagian yang memaksa bahwa Covid-19 itu tak berbahaya? Nies, tegas dong,” tandas Ferdinand.***