Polemik Obat Covid-19 Unair Buat UI Siap Gugat, Diduga Tak Sesuai Prosedur dan Tanpa Kerjasama

- 17 Agustus 2020, 12:30 WIB
Obat Covid 19 yang ditemukan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.
Obat Covid 19 yang ditemukan peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur. /- Foto: Dokumen: Pribadi/unair.ac.id

Di Indonesia pun, Balitbangkes berperan sebagai motornya, maka seharusnya semua patuh terhadap regulasi karena hasilnya nanti digunakan masyarakat.

Baca Juga: Sikap Sempurna Seluruh Rakyat Indonesia, Hormati Penaikan Sang Merah Putih

"Buat apa mengobati kalau tidak ada manfaatnya. Seperti Hydrochloroquine, hasil studi dunia di beberapa negara sudah mengomunikasikan bahwa tidak ada manfaatnya. Di Amerika sudah dicabut sebagai obat untuk pengobatan Covid, di Indonesia belum dicabut. Apakah masih mau diberikan Covidkarena ada efek sampingnya yang sampai meninggal. Di daerah ada kematian, dia meninggal karena ada obat yang tidak perlu diberikan," papar Pandu.

Atas sebab itu semua, Pandu mempertanyakan kenapa Unair memilih bekerja sama dengan BIN dan TNI tanpa melibatkan lembaga penelitian lainnya, padahal itu berfungsi agar ada saling koreksi dan justru bekerja sama dengan BIN dan TNI.

Baca Juga: Obat Covid-19 Pertama Dunia Ada di Indonesia, MUI: Gembirakan RI Beri Manfaat Kesehatan

"Kok Unair tidak kerja sama dengan lembaga penelitian lain dan malah kerja sama dengan lembaga militer. Unpad Bandung misalnya, Unpad juga kuat kok clinical trial-nya, kerja sama akademik itu diperlukan untuk saling koreksi," pungkas Pandu.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x