"Mengapa tidak disebut pertarungan dinasti? Tiga pasangan calon punya latar belakang dinasti. Ada dari Dinasti Ratu Atut Chosiah (mantan Gubernur Banten), dinasti Prabowo Subianto dan dinasti Ma'ruf Amin," ungkap Adid, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 04 Agustus 2020.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Nomor Satu, Puncaki Survei Kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju
Senada dengan Adib, pakar politik senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro juga mengatakan hal yang hampir serupa.
Siti Zuhro berpendapat, kehadiran nama-nama besar dibalik tiga kandidat tersebut merupakan cara para pasangan calon untuk dapat mendulang popularitasnya.
"Kota Tangsel memang menarik dibandingkan daerah penyangga Ibu Kota Lainnya. Wajar bila orang-orang besar menurunkan perannya," pungkas Zuhro.***