Masih Berjalan, Uji Klinis Kandidat Imunomodulator Herbal Indonesia Berhasil Rekrut Subyek ke-90

- 3 Agustus 2020, 10:55 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels

PR CIREBON - Uji klinis kandidat imunomodulator tanaman herbal asli Indonesia untuk pasien terinfeksi virus corona baru yang dilakukan di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, masih berjalan dan berhasil merekrut subyek penelitian ke-90, pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Untuk uji klinis kandidat imunomodulator yang berasal dari tanaman herbal asli Indonesia khusus untuk pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 elah berhasil merekrut subyek penelitian terakhir yakni subyek ke-90.

Hal tersebut disampaikan langsung dalam keterangan tertulis, Senin, oleh peneliti pada Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunolvisa Putra, selaku Koordinator Kegiatan Uji Klinis Kandidat Immunomodulator dari Herbal untuk Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Siap Luncurkan Fitur Langganan Berbayar, Twitter Mulai Lakukan Survei pada Pengguna Setia

Dari total 90 subyek penelitian untuk uji klinis kandidat imunomodulator untuk pasien Covid-19 tersebut 72 di antaranya telah selesai dilakukan.

Masteria menjelaskan, metode uji klinis kandidat imunomodulator dilakukan secara acak terkontrol tersamar ganda dengan plasebo untuk menjaga dari terjadinya bias pada penelitian.

Terdapat dua produk uji dan satu plasebo yang diberikan secara acak dan merata kepada 90 subyek uji, sehingga terdapat 30 subyek uji untuk masing-masing kelompok.

Baca Juga: Buntut Video Kontroversial Anji, IDI Ragukan Riset Hadi Pranoto dan Minta Polisi untuk Selidiki

Karena digunakan sistem blinding yang tersamar ganda, baik subyek maupun peneliti tidak mengetahui yang diberikan kepada subyek tersebut adalah salah satu dari produk uji yang diujikan atau plasebo.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x