Cek Fakta: Benarkah Presiden Israel Ancam Serang Indonesia usai Selalu Ikut Campur Bela Palestina?

- 30 Juli 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi Palestina dan Israel.*
Ilustrasi Palestina dan Israel.* /Pixabay/Jorge Villalba/

Pasalnya, pemberitaan nasional yang memuat artikel tentang serangan Israel terhadap domain Indonesia sudah diunggah seja 22 November 2012 lalu.

Sedangkan, Reuven Rivlin baru terpilih sebagai Presiden Israel pada Juni 2014 yang masih memerlukan dua tahun berjalan dari 2012 tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

ISRAEL BERJANJI BAHWA INDONESIA AKAN DIBUAT SEPERTI PALESTINA [FALSE CONTEXT] Beredar kabar bahwa Presiden Israel mengancam Indonesia. Kabar berbentuk tangkapan layar itu berupa artikel pada situs Tirastimes berjudul "Presiden Israel : Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina". [CEK FAKTA] Dari penelusuran Tim CekFakta Tempo, artikel pada situs Tirastimes itu dimuat tiga tahun yang lalu, 20 Desember 2017. Artikel itu menyebut, ancaman Rivlin dilontarkan karena situs-situs mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia, sehingga Rivlin meminta warga Indonesia tidak mencampuri urusan Israel, khususnya para hacker tanah air untuk tidak menyerang situs-situs Israel. Jika permintaan itu tidak diindahkan, Israel bakal menyerang Indonesia, sama seperti Palestina. Tempo pun menelusuri pemberitaan pada media arus utama dengan memasukkan kata kunci "Presiden Israel ancam Indonesia" di mesin perambah Google. Hasilnya, tidak ditemukan berita terkait ancaman dari Rivlin itu di media arus utama. Narasi serupa justru ditemukan dalam video di kanal YouTube Gangpro Gaming pada 19 Juli 2020 yang berjudul “Presiden Israel: Bila Hacker Indonesia Terus Ikut campur, Kami Buat Indonesia Seperti Palestina!”. Pada tahun 2012, karena dorongan sentimen solidaritas sebagai sesama negara muslim, beberapa hacker Indonesia menyerang sejumlah server dan situs Israel. Israel pun mengancam bakal melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia yang menyasar domain-domain berakhiran .id. Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andy Budimansyah, kala itu mengakui telah mendengar informasi tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaannya, belum ada serangan yang dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia. Sumber yang digunakan ini juga tidak relevan dengan klaim "Presiden Israel Reuven Rivlin janji bikin Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur". Pasalnya, berita di situs Merdeka.com itu dimuat pada 22 November 2012. Sementara Rivlin baru terpilih sebagai Presiden Israel pada Juni 2014. [REFERENSI] https://bit.ly/32Q2B7X https://bit.ly/2CGfZR4

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

 

Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Israel ancam buat Indonesia seperti Palestina karena selalu ikut campur, terbukti salah.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo Masih Berlanjut, Sosok Orang Ketiga Angkat Bicara Ngaku Kini Jadi Pengangguran

Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu masuk dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah