Baca Juga: Dua Kantor Merdeka Disebut Tak Harmonis saat Pandemi, Anies Baswedan: Virtual Buat Gak Keliatan
Dimulai dari Retno melawat ke India untuk menghadiri pertemuan ke-6 Joint Commission Meeting RI-India di New Delhi pada 13 Desember 2019. Kedua, menghadiri Konferensi Tingkat Menteri ke-14 Asia-Europe Meeting (ASEM) di Madrid, Spanyol, 16 Desember 2019.
Berlanjut kunjungan ketiga, menghadiri pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Nha Trang, Vietnam, 16-17 Januari 2020. Keempat, Retno mengikuti Sidang Dewan HAM PBB (High Level Segment of the Human Rights Council), yang dimulai 24 Februari di Markas Besar PBB Jenewa, Swiss.
Hingga kunjungan kelima, Retno melawat ke Doha, Qatar pada 29 Februari untuk menghadiri penandatanganan Kesepakatan untuk Perdamaian Afghanistan atau Comprehensive Peace Agreement (CPA) antara Amerika Serikat dan Taliban.
Kemudian paling terbaru adalah saat Retno berkunjung ke Kabul, Afghanistan pada 29 Februari-1 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Beredar Video Viral Remaja Putri di Bekasi Kena Bully hingga Dipaksa Cium Kaki Pelaku Berulang Kali
Atas seringnya Prabowo ke luar negeri, ia pernah dikritik Politisi PKS, Mardani Ali Sera. Hanya saja, Gerindra membantah omongan Mardani, seiring dengan Presiden Jokowi juga ikut membela Prabowo yang sering ke luar negeri
Sementara itu, sejumlah kritikan datang dari para warga dunia maya.
“Wow, dari Turki Prabowo ke India. Kalau dihitung, kalau nggak salah, sudah 12 kali beliau ke luar negeri. Kalah Menlu kayanya sama Menhan,” cuit @AlsNugrahaa.
“Kalau gitu pak Prabowo aja yang jadi Menlu, gimana?” imbuh @zain_haddy.