Menghadaplah sebagai pahlawan. Pahlawan dalam hati kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan, menghadaplah kepada asal mula kita, yang menciptakan kita, ALLAH Subhanahu wa ta'ala.
Karena akhirnya Dia-lah Panglima Kita Yang Paling Tertinggi. Dia-lah yang menentukan segala sesuatu, juga atas diri kita semua. Tetapi dengan keimanan ini juga, kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap menang, dan yang tidak benar akan tetap hancur.
Baca Juga: Moto GP: Ducati Lewat Jack Miller Juara Motegi Jepang, Marquez Gagal Puaskan Penonton Tuan Rumah
Fitnah, fitnah berkali kali. Fitnah, lebih jahat dari pembunuhan, fitnah lebih jahat dari pembunuhan. Kita semua difitnah, dan saudara-saudara telah dibunuh. Kita diperlakukan demikian. Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati. Iman kepada Allah SWT, iman kepada-Nya, mengukuhkan kita, karena Dia perintahkan. Kita semua berkewajiban, untuk menegakan keadilan dan kebenaran"..
Jakarta 5 Oktober 1965,
Jenderal Besar TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Abdul Haris Nasution,
(Mantan Ketua MPRS, Menteri Pertahanan dan Keamanan R.I).***