Beban Subsidi Rp 502 T, Pekan Depan Kemungkinan BBM Naik Lagi Diumumkan, Masyarakat Diminta Begini

- 20 Agustus 2022, 08:59 WIB
Beban Subsidi Rp 502 T, Pekan Depan Kemungkinan BBM Naik Lagi Diumumkan, Masyarakat Diminta Begini/foto ANTARA
Beban Subsidi Rp 502 T, Pekan Depan Kemungkinan BBM Naik Lagi Diumumkan, Masyarakat Diminta Begini/foto ANTARA /

Namun, capaian inflasi ini melebihi dari batas atas sasaran tiga persen plus minus satu persen.

Luhut pun telah meminta timnya untuk membuat modelling kenaikan inflasi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022

Menurutnya, meski saat ini masih tergolong terkendali, laju inflasi akan sangat bergantung pada kenaikan solar dan pertalite yang masih disubsidi pemerintah.

Ia pun meminta masyarakat untuk bersiap pada kemungkinan adanya kenaikan harga BBM.

Pasalnya, pemerintah juga harus menekan terus meningkatnya beban subsidi di APBN.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022

"Karena bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi tadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik, itu kita harus siap-siap ," pintanya.

Luhut mengungkapkan, kenaikan harga pertalite dan solar menjadi satu dari sejumlah strategi untuk bisa menekan beban subsidi, selain pengurangan mobil-mobil berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik, dan implementasi B40.

"Subsidi kita kemarin Rp 502 triliun, kita berharap kita bisa tekan ke bawah, tadi dengan pengurangan mobil-mobil combustion, diganti dengan listrik, kemudian B40, serta menaikkan harga pertalite yang kita subsidi cukup banyak dengan solar," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah