Menurut Samuel, setelah anakanya (Brigadir J) meninggal, Vera datang. “Vera ke belakang, dan disitu nangis tak berhenti,” tuturnya. Saat ditanya, barulah Vera berceritera bahwa sebelumnya, pacarnya itu, Brigadir J, sudah mendapat ancaman.
Menurut ceritera Vera, lanjut Samuel, Vera menganggap adanya ancaman itu biasa saja, dan tidak terlalu ditanggapi, meski Almarhum Brigadir J menyempaikannya dengan raut muka sedih.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usul Bentuk Gugus Tugas Honorer sebagai Solusi
Bahkan Vera menyebut, pesan ancaman itu tidak boleh tidak boleh disebar, termasuk pada orang tuanya. “Ia (Brigadir J) ingin punya kesempatan langsung meminta maaf pada Vera,” tutur Samuel.
Putri
Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigadir J, juga meminta istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi agar jujur dan terbuka.
Samuel meminta Putri menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi sehingga Brigadir Yosua ditembak.
Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis
"Ibu Putri jangan sembunyi di balik layar. Tampillah dengan keterbukaan. Jangan ada yang disembunyikan lagi, Jujurlah terhadap penyidik," tuturnya.
Samuel mempercayakan kasus ini kepada tim penyidik untuk mengungkap sampai tuntas.