SABACIREBON - Pendaftaran beasiswa pendidikan sarjana bagi guru agama, akan ditutup 5 Agustus 2022.
Untuk tahun 2022, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag bekerja sama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menyediakan beasiswa bagi guru agama untuk mencapai sarjana.
Beasiswa tersedia bagi 2.000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah.
Plh. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Amin Suyitno menjelaskan, bantuan pendidikan yang akan diberikan adalah beasiswa Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam atau PJJ PAI.
Baca Juga: Benarkah Kominfo Bisa Intip Pesan WhatsApp Anda Setelah PSE Daftar? Baca Dulu Ini Baru Berkomentar
Tujuannya untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum sarjana atau S1.
Suyitno lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan data base guru dalam Sistem Informasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Sumpatika), masih ada 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun PAI, yang harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.
"Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama atau Siaga, jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang," kata Suyitno yang juga Guru Besar UIN Raden F Fatah Palembang.
Suyitno menjelaskan, melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan IAIN Cirebon, para guru bisa memanfaatkan peluang beasiswa ini sebaik baiknya.