Ribuan Umat Budha Baca Tipitaka di Candi Borobudur

- 9 Juli 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang.
Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang. /Freepik / wirestock.
 
 
 
 
 
SABACIREBON - Dua tahun memendam rindu, akhirnya umat Budha Indonesia mendapatkan kepuasannya.Selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Juli 2022, kepuasan akan rindu itu tumpah di pelataran Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
 
Rindu terpendam akibat pandemi Covid-19. Berbagai altivitas pun terhenti.
Kini, ribuan umat Budha dari seluruh Indonesia berkumpul di pelataran Candi Borobudur untuk membaca kitab suci Tipitaka.
 
Kegiatan bertajuk Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) atau pembacaan Tipitaka Chanting 2022 merupakan hal yang sangat dirindukan umat Budha.
 
 
ITC dan Asadha Mahapuja 2022 diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Theravada Indonesia (ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI, dan PATRIA).
Gelaran ini diadakan di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur.
 
"Indonesia Tipitaka Chanting adalah kegiatan pembacaan teks teks kitab suci Budha (Tipitaka) berbahasa Pali. Peserta kegiatan Tipitaka Chanting berasal dari unsur Bhikkhu, Samanera, Atthasilani, dan umat Budha yang melaksanakan puasa atthasila selama dua hari sejumlah 1.200 orang,"  tutur Ketua Panitia Bhante Ghuttadhammo Mahathera.
 
Selain membaca teks teks Tipitaka, juga akan membahas dan menduskusikan isinya sehingga para peserta akan mendapat pemahaman lebih baik serta manfaat lebih dari keikutsertaan acara ini.
 
 
Bhante Ghuttadhammo Mahathera mengemukakan, setelah acara ITC selesai, para peserta bersama tamu lainnya akan mengikuti Asadha Mahapuja 2566.
 
Asadha ( Bahasa Sansekerta) atau Asalha ( Bahasa Pali) adalah nama bulan di India Kuno, dimana pada saat purnama terjadi peristiwa agung pengajaran Dhamma oleh Sang Budha kepada lima orang murid pertamanya.
 
Asalha merupakan hari raya yang sangat penting dalam agama Budha sehingga sangat pantas diperingati umat Budha di berbagai tempat ibadah agama Budha termasuk Candi Borobudur.
 
 
"Dalam acara perayaan Asadha Mahapuja 2566, Bhikku Sri Pannyavaro Mahathera sebagai Kepala Sangha (Sanghapamokha)  Sangha Theravada Indonesia  memberikan uraian atau pesan Dhamma dalam puja bakti,"  kata Bhante Guttadhammo Mahathera.***
 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x