SABACIREBON - Para orang tua tidak perlu khawatir menitipkan dan memondokkan anak-anak di pesantren.
Hendaknya tetap menanamkan rasa optimistis di benak orang tua, tidak perlu terkikis lantaran ada kasus pelecehan yang dilakukan oknum dari pesantren.
Anik Maslachah selaku Wakil Ketua DPRD Jatim, mengungkapkan hal itu terkait munculnya kasus perundungan santriwati oleh seorang anak kyai di Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyaah, Ploso Jombang Jawa Timur.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak.
Tersangka yang semula sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) menyerahkan diri setelah polisi mengepung kompleks pesatren Kamis 7 Juli 2022 malam. Sebelumnya pedekatan negosiasi dengan keluarga gagal.
Menurut Anik, para orang tua tidak perlu khawatir terhadap keamanan pesantren. Sebab, jika dipersentrasekan, pelecehan yang terjadi di luar jauh lebih besar ketimbang di dalam pesantren sendiri.
"Jika dipersentase dengan kasus di luar, jumlahnya lebih banyak yang di luar pesantren," katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Kamis 7 Juli 2022.
Kendati demikian, Sekretaris DPW PKB Jatim ini menganggap kejadian tersebut tetap saja tidak wajar dan seharusnya tidak boleh terjadi.
Baca Juga: Piala AFF, Jelang Lawan Filipina Pelatih Indonesia STY Galau, Ini Penyebabnya