Manuver para Dewa, Merancang Poros Pilpres

- 19 Juni 2022, 20:12 WIB
Para tokoh Parpol Mulai sibuk mencari pasangan koalisi menjelang Pilpres 2024./pikiran-rakyat.com
Para tokoh Parpol Mulai sibuk mencari pasangan koalisi menjelang Pilpres 2024./pikiran-rakyat.com /

Baca Juga: Hasil Survei SMRC, Pemilih Nasdem Lebih Condong Pilih Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden.

***

BILA "trio" KIB berlanjut dan solid, sudah terpenuhi prasyarat. Ambang batas 20% yang boleh mengajukan paslon pada Pilpres 2024. Minimal 115 kursi parlemen. Jumlah ketiganya 148 kursi. Setara 25,7%. Golkar (85), PAN (44) dan PPP (19). Koalisi Indonesia Baru (KIB) juga dimaknai "Kuning Ijo Biru".

KIB bisa saja mengayuh biduk sendiri. Tapi belum muncul nama calon kandidat. Mengalir di antara dinamika bergulir. Mungkin pula berdaya magnet. Merangkul parpol lain. Meski tak diharapkan jadi "bandul" bagi poros lain. Spekulasi lain tak lepas eskalasi.

Setelah KIB, memunculkan teka-teki bakal lahirnya koalisi baru. Sebuah keniscayaan dan penting. Dimungkinkan untuk tidak hanya dua paslon. "Head to head" yang memicu polarisasi antarbakal pemilih.

Kristalisasi bakal capres masih berproses. Sejumlah lembaga survei, saling unjuk hasil yang relatif berbeda. Lepas itu, menarik perhatian aspek poros alias koalisi. Di luar PDIP (128 kursi), sejatinya bisa calonkan sendiri. Namun, bekal 22,2% -- tetap perlu menarik peran parpol lain. Bisa saja dengan Nasdem yang masih lajang. Kekuatan menjadi 32,5%. Setara sepertiga konfigurasi parlemen.

Baca Juga: Calon Haji Indonesia yang Meninggal Dunia Kembali Bertambah, Terakhir Dari Embarkasi Solo, Ini Identitasnyan

Partai Nasdem tak bisa realisasikan sendiri rekomendasi bacalon. Dengan 59 kursi, wajib menggandeng atau digandeng. Bila bersama Demokrat (54) dan PKS (50), berkekuatan 163 kursi. Setara 28,3%. Simulasi itu terkait peran siapa "leading sektor"?! Sebaliknya, duet PKS - Demokrat "cuma" 104 kursi. Masih kurang minimal 11 kursi. Lain halnya, andai Gerindra dan PKB berlanjut membangun koalisi -- bakal setara 23,6%. Terpenuhi prasyarat ambang batas pencalonan.

Dari simulasi acak, dimungkinkan lahir 3-4 poros. Sekurangnya tiga koalisi pilpres. Namun perlu disimak, acara di Istana, Rabu pahing ybl. Presiden Jokowi makan siang bersama tujuh ketum parpol. Selanjutnya, konfigurasi di DPR RI. Tercatat sembilan fraksi (parpol). Meliputi PDIP (128 kursi), Golkar (85), Gerindra (78), Nasdem (59), PKB (58), Demokrat (54), PKS (50), PAN (44) dan PPP (19). Ke arah mana kekuatan politik itu berlabuh?! *

*) Penulis, wartawan senior di Bandung.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x