Sebelumnya ia menyebutkan, angka elektabilitas Ganjar Pranowo ada di angka 36,5 persen, Prabowo di peringkat kedua dengan 26,7 persen, dan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan 24,9 persen.
Angka itu memperlihatkan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo sekitar 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Liga Sepakbola Terkecil di Dunia, Pesertanya Cuma Ada Dua, Diakui oleh FIFA
Jadi, jaraknya (Ganjar-Prabowo) cukup besar. Melonjak hampir 10 persen di angka 9,8 persen ungkap Yunarto.
Menyusul di posisi keempat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 4,6 persen, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di tempat kelima dengan 3,6 persen.
Hasil ini memperlihatkan, tentang perilaku dan preferensi pemilih yang makin menguat pada tiga nama yang dianggap sebagai papan atas.
Baca Juga: Inilah Jadwal Indonesia Open 2022, Pemain Indonesia dan Partai yang Diikutinya
Sebelumnya, Charta Politika Indonesia telah melakukan simulasi pemilihan presiden dengan sepuluh nama capres.
Uji kemantapan pilihan
Yunarto juga mengungkapkan, tentang survei lainnya, yakni menyangkut uji kemantapan pilihan.