Kirab Waisak Umat Buddha Indonesia dari Candi Mendut ke Candi Borobudur

- 16 Mei 2022, 17:39 WIB
Umat Budha mengikuti kirab pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (16/5/2022)./Antara/pikiran-rakyat.com
Umat Budha mengikuti kirab pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Senin (16/5/2022)./Antara/pikiran-rakyat.com /


SABACIREBON
– Umat Buddha Indonesia memanfaatkan peringatan hari suci Waisak dengan melaksanakan acara cukup meriah kirab Waisak di seputaran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tngah.

Kemeriahan memperingati Hari Waisak itu sangat dimaklumi karena seluruh pringatan hari penting keagamaan di Indonesia selama dua tahun dihentikan. Pemerintah melarang adanya peringatan hari keagamaan apapun sepanjang itu mengundang kerumunan.

Tentu saja larangan pemertintah yang dipatuhi semua umat beragama di Indonesia itu adalah untuk mencegah semakin menularnya vitus Corona Covid 19 di negeri ini, Dapat dimaklumi.

Setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemic Covid-19, ribuan umat Buddha dari berbagai pelosok bersama para biksu dari seluruh sangha melakukan kirab Waisak 2566 BE/ 2022 M Senin, 16 Mei 2022.

 Baca Juga: Jokowi Undang Elon Musk ke Indonesia. Ketua MUI Tanggapinya di Tweeter

Kirab tersebut digelar dengan berjalan kaki sepanjang empat kilometer dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Biksu Samanta Kusala dari Biksu Sangha Mahasthavira mengatakan kirab tersebut diawali dengan mobil hias pembawa api dharma dari Merapen Kabupaten Grobogan dan air suci dari Umbul Jumprit Kabupaten Temanggung.

Kemudian, diikuti ribuan orang dengan berjalan kaki, yang diikuti dari seluruh sangha.

“Semua umat mengadakan upacara jalan kaki dari Mendut ke Borobudur, ini bisa dijelaskan bahwasanya di dalam Buddha mengajarkan jangan berbuat bodoh dan jahat, berbuat kebajikan, dan sucikan hati serta pikiran,” katanya saat ditemui di candi Borobudur, seperti dikutip dari Antara.

 Baca Juga: Lagi, BTS Raih Penghargaan Beruntun 3 Billboard Musik Awards 2022

Ribuan umat buddha tersebut dilepas langsung oleh Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) S. Hartati Murdaya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyapa dan menyaksikan langsung peserta arak-arakan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Umat Buddha peringati Hari Waisak di Candi Borobudur./Antara/pikiran-rakyat.com
Umat Buddha peringati Hari Waisak di Candi Borobudur./Antara/pikiran-rakyat.com

"Mudah-mudahan ini bagian dari semangat untuk bisa kembali setelah dua tahun terpuruk tidak kemana-mana karena pandemi Covid-19," kata Ganjar.

"Kami berharap pada perayaan Waisak ini pokoknya semua bahagia," ujarnya menambahkan.

 Baca Juga: Manchester City buka Peluang bagi Rivalnya. Untuk meraih tropy liga Inggris

Sementara itu, Koordinator Perayaan Waisak 2566 BE di Borobudur, Ketua II Walubi Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono mengucap syukur bisa kembali merayakan Waisak di Borobudur pada tahun ini.

"Kami sangat bersyukur sekali pandemi cepat berlalu sehingga umat Buddha bisa dengan suka cita merayakan Waisak, yang merupakan hari penting bagi umat Buddha, di Borobudur walaupun masih dalam skala terbatas," katanya.

Tanto mengatakan detik-detik perayaan Waisak  dilangsungkan di halaman Candi Borobudur pada pukul 11.13.46 WIB.

Baca Juga: Patung Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher Dilempari Telur 2Jam Setelah Diresmikan

Kemudian, di akhir acara perayaan Waisak, dan  ditutup dengan pelepasan lampion yang rencananya digelar malam ini.***

Disclaimer: Berita ini tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Potret Umat Budhha Gelar Kirab Tri suci Waisak, Berjalan Kaki 4 KM dari Candi Mendut ke Candi Borobudur." Ditulis oleh Yudianto Nugraha- 16 Mei 2022, 13:51 WIB

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah