Ini Pengakuan Manajemen kepada Gubernur Jatim, Sebab Seluncuran Kenpark Ambruk

- 8 Mei 2022, 21:01 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi wahana air Kenjeran Park  yang ambruk.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi wahana air Kenjeran Park yang ambruk. /Surabaya Raya/

Sementara pihak manajemen Waterpark Kenjeran juga sedang menunggu hasil konfirmasi dari pihak pelaksana konstruksi.

"Jadi kita masih menunggu," ujar Khofifah.

Pada kesempatan itu, Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu menyampaikan turut merasakan kesedihan yang dalam terhadap apa yang dialami para korban dan orang tua korban.

Gubernur Khofifah juga menyatakan tidak putus berkoordinasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi, untuk memperhatikan perawatan maupun trauma healing kepada para korban.

Baca Juga: Mendidik Rasa Empati Harus Dimulai Sejak Anak Usia Dini. Simak Tipsnya

"Pada dasarnya di tiap rumah sakit ada keberseiringan antara keduanya. Sedangkan yang sudah kembali ke rumah, Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) bilang akan dikirim tim trauma healing," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit sampai dengan sembuh total akan ditanggung oleh pihak manajemen.

Selain biaya perawatan, manajemen juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Ada 17 orang yang dirawat di rumah sakit. Yang sudah (pulang) di rumah ada sekitar lima orang. Masing-masing empat dari RSUD Dr Soewandhie dan seorang dari RSUD Dr Soetomo, itu yang akan kita dampingi," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Baca Juga: Untuk Mengurai Kemacetan: Menaker Minta Pengusaha Beri Kelonggaran Bagi Pekerja agar WFH

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah