Terminal Bus Bekasi Diserbu Pemudik, Kardus Mie Legenda Mudik itu Kembali Muncul, Kangen....

- 25 April 2022, 08:44 WIB
Suasana medic di terminal bus Bekasi./antara
Suasana medic di terminal bus Bekasi./antara /


SABACIREBON - Usai  dua kali lebaran tak mudik pulang kampung karena pandemi Covid-19, tradisi mudik lebaran pada Idul Fitri 1443 ini kembali menggeliat.

Setiap orang yang selama ini mengais rezeki bekerja di kota-kota besar, dengan lebaran untuk sesaat mereka bisa bernapas lega di kampung halamannya.

Atau lebih dari itu, tradisi silaturahmi dalam mempererat kekeluargaan hidup kembali. Para pemudik pun mulai melangkahkan kaki pertamanya, menuju tempat kelahirannya masing-masing.

Kangen.., tentu ada rasa kangen di antara mereka yang selama ini terpisah jarak dan waktu. Kini dengan datangnya Idul Fitri semuanya bersuka cita.

Baca Juga: Sepenggal Perjalanan Umrah di Bulan Ramadhan. Seperti Berhaji Bersama Baginda

Begitupun mereka yang ada di kampung, terutama mungkin ke dua orang tuanya. Penantian mereka apakah buah hatinya atau anaknya pulang akan disambut haru dengan mata berkaca-kaca.

Ya mudik memang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bak ritual dalam menjalin eratnya kekeluargaan.

Seperti pada Idul Fitri tahun ini, pada Minggu 24 sore kemarin, ratusan pemudik berangkat dari Terminal Bus Bekasi menuju sejumlah daerah.

Mengutip dari http//htps/ antaranews.co.id, pemandangan geliat para pemudik tersebut terjadi diTerminal Jalan IR H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Baca Juga: Fabio Quartarao Naik Podium Juarai MotoGP Portugal

"Sudah mulai terlihat lonjakan penumpang meski belum signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar di Terminal Bekasi, Minggu 24 April.

Ia menyebutkan, kenaikan jumlah penumpang tersebut, masih jauh di bawah puncak arus mudik Lebaran dari titik keberangkatan Terminal Bus Bekasi.

"Belum ada kenaikan yang drastis terutama pada penumpang bus AKAP mengarah ke Jawa. Tapi yang mengarah ke Sumatera sudah mulai naik sekitar 20 persen dari penumpang normal," katanya.

Dari data perusahaan otobus di terminal itu, tercatat ada 400 lebih pemudik yang diberangkatkan hari itu.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ellyas Pical Mau Nikahkan Putranya

Dadang memastikan sejumlah petugas telah dikerahkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemudik yang diprediksi mulai terjadi pada Kamis pekan depan 28 April.

Armada bus juga sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi penumpang membludak.

"Armada yang reguler itu hampir 240, tentu jika terjadi lonjakan biasanya ada bantuan baik dari Primajasa, Mayasari kita siapkan. Intinya pasokan bus untuk mudik sudah ready," katanya.

Pantauan di lokasi, Terminal Bekasi dipadati ratusan pemudik yang membawa serta anggota keluarga.

Baca Juga: Sepekan, Selepas Japri. Seulas Kenangan Bersama Sahabat, Wan Abas

Mereka terlihat membawa tas berukuran besar beserta barang bawaan lain. Bahkan tak sedikit yang membawa kardus merk mie yang melegenda jadi bungkus bawaan ke kampung halaman.

Sementara armada bus AKAP berikut armada travel juga terlihat hilir mudik di terminal.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah