SABACIREBON – Badan Meteorology Klimategi dan Geofisika (BMKG), Minggu siang ini mencatat terjadinya gempa lumayan kuat di wilayah Indonesia bagian timur.
Gempa terjadi Minggu (17/04) pkl.12:49:29WIT dengan kekuatan 5,8 Skala Richter terjadi 111 km sebelah timur Kabupaten Kepulawan Yapen, Papua. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km.
Getaran gempa sangat kuat terasa di ibu kota kabupaten, Serui dan Biak.
Baca Juga: Ada yang Shalat Secara Cepet Ada Pula yang Lambat. Mana yang Benar dan Bagus? Ini kata Abuya Arrazy
Kabupaten Kepulauan Yapen adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua, Indonesia.
Ibukota kabupaten ini terletak di Kota Serui.
Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Yapen Waropen, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.
Baca Juga: Arus Mudik Diprediksi Tinggi, Polri akan Terapkan Ganjil Genap dan One Way
Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kepulauan Yapen 113.099 jiwa, dengan kepadatan 47,00 jiwa/km².
Hingga berita ini dinaikkan, belum diperoleh informasi mengenai kerusakan dan kerugian akibat gempa tersebut.
Kabupaten ujung timur Nusantara ini pernah juga diguncang gempa pada 16 Juni 2010.
Baca Juga: Menhub dan Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Mudik Lebaran Mulai dari Tol KM 19 Bekasi
Waktu itu pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono menyerahkan bantuan uang senilai Rp 1 miliar untuk korban gempa di Yapen dan Waropen. Selain bantuan uang, Agung juga menyerahkan 80 bal terpal, dan tiga ribu unit tenda.***