Network
SABACIREBON - Pihak pengelola jalan tol, yang terus mempersiapkan penyelesaian pembangunannya, akan membuka jalan tol tersebut untuk menyambut lebaran 1443 H ini.
Program ini dimaksudkan untuk mengurai berbagai kemacetan, mengingat arus mudik tahun ini akan meningkat pesat ditengah pelonggaran yang dilakukan pemerintah.
Tampaknya yang akan mendapatkan kemudahan dari program tersebut adalah pemudik yang mau menuju dan keluar wilayah Bandung dan melewati wilayah Bandung untuk tujuan timur.
Untuk tujuan timur, pihak pengelola Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi Sumedang dan Dawuan) memberikan kesempatan menggunakan jalan ini dari Pamulihan ke Sumedang dan Cimalaka. Tol Cisumdawu sepanjang 62 km.
Baca Juga: Mudik Gratis, Dirjen Perhubungan Darat Menambah Kuota
Peningkatan arus lalu lintas dan kemungkinan kemacetan yang bakal terjadi di jalan Cadas Pangeran mulai H-7 akan di lokalisir dari Pamulihan.
Dalam Koordinasi Kesiapan Mudik Lebaran, Bagus Medi dari Cipta Karya Jabar Tol (CKJT) menyebutkan, penggunaan sampai Cimalaka dimungkinkan bila arus keluar di pintu tol Sumedang mengalami kemacetan. "Akan kita perluas ke Cimalaka," tegasnya.
Karena menggunakan satu jalur, otomatis untuk arus dari Timur ke Barat tidak bisa dipergunakan bertepatan H-7 ini. Kecuali di periode arus balik, H+7. Untuk tujuan Bandung , akan dibuka pintu tol Sumedang.
Sebetulnya, progres pembangunan seksi 2, Pamulihan - Sumedang sudah hampir selesai. Seksi 2 sepanjang 17.05 km dan seksi 3, Sumedang - Cimalaka 4.05 km.
Baca Juga: Sang Burung dalam Sangkar di Era Digital, Selama 26 Tahun Jadi Isteri tak Boleh Pegang Kunci Rumah
Pembangunan jalan tol yang dimaksudkan untuk mempercepat arus ke bandara Kertajati sempat tertunda lama.
Pembagunan jalan tol ini baru menyelesaikan seksi 1 Cileunyi - Pamulihan sepanjang 11,45 km. Akhir Januari 2022 seksi 1 sudah dioperasikan.
Tol Cikampek 2
Jika tol Cisumdawu Pamulihan Sumedang dioperasikan menjelang lebaran ini, pengelola jalan Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan juga akan memberikan kemudahan untuk menggunakan jalan tol ini bagi para pemudik.
Baca Juga: Indonesia Lontarkan Kecaman atas Aksi Brutal Keamanan Israel di Masjid Aqsa
Sebagian jalur akan dioperasikan, jika terjadi kepadatan, terutama untuk arus balik.
Dalam keterangan pihak pengelola, demi mengantisipasi kepadatan di jalan tol Purbaleunyi, maka pihaknya akan membuka akses masuk dari Taman Mekar Sari Karawang menuju Sadang Purwakarta.
Rute sepanjang 27.85 km ini merupakan seksi 3 dari Sta 34+150/Mekar Sari menuju Sta 64+000 yang masuk dalam wilayah Purwakarta.
Tol yang dimulai dari Jatiasih Bekasi ini direncanakan akan memangkas waktu dan jarak perjalanan secara signifikan jika pembangunannya sudah selesai.
Baca Juga: Kering Kentang Mustofa Pedas Manis Gurih untuk Menu Sahur
Karena Sadang merupakan wilayah simpul pertemuan tol Jakarta Cikampek dan Cipularang, maka dengan adanya tol ini waktu tempuh lebih singkat. Sehingga Jakarta Bandung menjadi 45 menit.
Tol ini membentang sepanjang 62 km. Diperkirakan awal 2023 seksi 3 sudah dapat dipergunakan dan akhir 2022 pekerjaan konstruksinya sudah tuntas. Progresnya sudah 62.17%.
Progres dari seksi lainnya terus ditingkatkan mulai dari pembebasan lahan. Menurut Antara, persiapan penggunaan Japek 2, lebih banyak merupakan diskresi kepolisian meliputi skema rekayasa arus lalu lintas, antisipasi kepadatan kendaraan dan pembatasan kendaraan sumbu 3 keatas.
Baca Juga: Hindari Tabrakan, Mobil Sedan Malah Tertabrak Truk yang Disalipnya
Namun untuk mencegah kemacetan parah belum diketahui kapan pembatasan arus truk yang membawa barang kebutuhan pokok akan diberlakukan. Apa bersamaan dengan penetapan arus mudik H-7 atau lebih dipersingkat menjadi H-3.***
