Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar virus yang menyerang pernafasan ini, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 382 atau naik sebanyak tiga kabupaten dan kota dari hari sebelumnya.
Sejauh ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa sejak 1 April 2020 sebanyak 173.690 spesimen.
Baca Juga: Kasus Daging Babi Terkuak, Warga Jadi Tak Percaya dan Banyak Tanya pada Penjual Daging
Hasil uji spesimen tersebut merupakan gabungan dari pemeriksaan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).***