Sebelum diketahui bahwa pasien positif virus corona, ada 58 orang yang ikut menolong korban laka lantas tersebut saat kejadian.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Nyoman Gnarta.
Namun orang-orang yang membantu menolong itu dinyatakan negatif setelah dilakukannya rapid test pertama.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Telah Terjadi Aksi Perampokan dan Penyanderaan di Bogor? Simak Faktanya
"Sudah dilakukan rapid test pertama dan hasilnya negatif. Selanjutnya menunggu rapid test kedua pada tujuh hari berikutnya," ujar Nyoman Gunarta dikutip dari Kantor Berita Antara.
Hingga hari ini, Tim Surveilans bersama Satgas Desa masih menelusuri ada atau tidaknya yang perlu dilakukan rapid test lagi sehingga secepatnya bisa dilakukan screening.***