Walau Terjadi PHK Akibat Covid-19, Perusahaan Diminta Tetap Membayar THR Karyawan

- 1 Mei 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi THR.*
Ilustrasi THR.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – Banyaknya perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diakibatkan wabah Covid-19 yang membuat kondisi perusahaan tidak kondusif.

Menjelang hari raya Idul Fitri, seluruh karyawan biasanya menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Namun bagaimana dengan nasib karyawan yang terkena PHK?

Baca Juga: Cek Fakta: Dirumorkan Wapres Buat Fatwa Hina Jokowi Soal Mudik dan Pulkam, Simak Faktanya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Direktur Ketenagakerjaan Relawan Jokowi (ReJO) Institute, Mudhofir Khamid, meminta perusahaan tetap membayarkan THR buruh, baik yang sudah dirumahkan maupun yang belum.

"Perusahaan hendaknya tetap membayarkan THR, baik buruh yang telah dirumahkan maupun belum.

"Jika ada permasalahan, dialog antarpengusaha dengan buruh harus dilakukan secara baik dan transparan," ujar Mudhofir dalam keterangannya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dokter Inggris Sebut Ventilator Tiongkok Tidak Sembuhkan Justru Bisa Bunuh Pasien Covid-19

Ia meminta pengusaha jangan beralasan tidak dapat membayarkan THR karyawannya dikarenakan pandemi Covid-19.

Saat ini, kata dia, pemangku kepentingan, baik buruh, pengusaha, maupun pemerintah, bersatu padu melawan penyebaran Covid-19.

"Dampak Covid-19 ini tidak hanya pada sisi kesehatan, tetapi juga memiliki dampak pada sektor ekonomi, keuangan, sosial dan politik," katanya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Inilah 3 Amalan dari Pagi hingga Petang yang Dianjurkan pada Hari Jumat

Dengan banyaknya pabrik yang tutup dan tidak beroperasi, kata dia, tentu akan terjadi PHK dan buruh yang dirumahkan akan banyak jumlahnya.

Menurutnya, untuk itu perlu dilakukan dialog sosial oleh para pemangku kepentingan yang lebih intens. Tantangan ke depan akan semakin berat dengan bertambahnya jumlah pengangguran. 

Indonesia juga akan menghadapi bonus demografi dengan semakin bertambahnya usia muda yang produktif.

Baca Juga: May Day 2020, Berikut 5 Lagu yang Gambarkan Perjuangan Lika-liku Seorang Buruh

"Tentu persoalan di atas tidak hanya bisa dihadapi oleh pemerintah, dukungan dari buruh dan pengusaha sangat diperlukan pemerintah," tambahnya.

Menurutnya, dialog sosial menjadi sarana yang paling penting untuk mencari jalan keluar yang terbaik guna menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Itikad baik, saling percaya, dan kesetaraan akan menjadi kunci yang sangat menentukan untuk mencari solusi terbaik dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkesejahteraan.

Baca Juga: Suriah Laporkan Gempuran Udara Helikopter Israel dengan Serangan Rudal

Mudhofir juga mengimbau para buruh untuk tetap menjaga solidaritas serta saling membantu antarsesama buruh pada masa sulit seperti saat ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x