Network
PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini banyak kabar bahwa kegiatan akan total berhenti selama tiga hari.
Hal itu dilakukan untuk melawan virus corona yang semakin hari semakin menambah banyak korban.
"Ayo kompak lawan virus corona serempak Se-Indonesia. Berhenti Total Tiga Hari," bunyi dari poster yang beredar.
Baca Juga: Galau Putus Cinta? Simak 7 Hal yang Wajib Dihindari Supaya Tidak Gagal Move On
Poster itu tersebar lewat media sosial dan juga grup di aplikasi Whatsapp.
Tak dijelakan berhenti tiga hari itu, berhenti untuk apa.
Adapun ajakan untuk berhenti itu ditetapkan untuk tanggal 10 hingga 12 April 2020.
"Virus tidak bisa pindah kecuali dipindahkan, dan jika dalam 24 jam tidak dipindahkan, virus mati sendiri," lanjutan dari pesan dalam poster tersebut.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir, Simak 12 Tips Belanja Aman dan Tetap Terhindar dari Virus Corona
Adanya kabar tersebut, membuat pemerintah lewat Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menampik kabar yang beredar lewat poster tersebut.
Ia mengatakan bahwa itu adalah kabar yang tidak benar, atau bisa dsebut dengan hoaks.
"Itu, hoaks," ujar Achmad melalu pesan singkat, dikutip dari artikel Rifki di situs Prfmnews.com.
Baca Juga: Tak Usah Khawatir, Simak 12 Tips Belanja Aman dan Tetap Terhindar dari Virus Corona
Warga terus menerus diimbau untuk berdiam diri di rumah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19
Larangan mudik juga terus digaungkan oleh pihak Pemerintah agar warga tidak terlebih dahulu mudik ke kampung halamannya, apalagi untuk orang dari wilayah yang sudah ditetapkan zona merah Covid-19.***
Artikl ini pernh tayang di Prfmnews.Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-13362574/pemerintah-tak-mengeluarkan-poster-ajakan-berhenti-total-tiga-hari?page=2
