Ramai Virus Corona di Indonesia, Kemenkes Update Situasi Terkini Perkembangan Covid-19

- 5 Maret 2020, 09:53 WIB
KEMENKES dan BNN lakukan pemeriksaan calon pimpinan daerah.*
KEMENKES dan BNN lakukan pemeriksaan calon pimpinan daerah.* /Instagram @infobnn_ri/


PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau Covid-19 sudah masuk ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang langsung mengkonfirmasi dua pasien positif corona berasal dari Depok.

Tidak hanya pasien yang berasal dari Depok, namun ada beberapa pasien yang masih diduga dan dipantau.

Baca Juga: Dua Tahun Sekoper Cinta Terlewati, Wujud Tekan Angka Perceraian di Jawa Barat

Berikut update situasi terkini perkembangan covid-19 di Indonesia yan dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter resmi @KemenkesRI.

Pertama berkaitan dengan contact tracking kluster Bali yaitu WN Jepang yang beberapa waktu lalu ke Indonesia, sudah selesai dilakukan dan dicurigai terdapat 11 close contact.

Selurunya telah dilakukan pengambilan spesmen juga pemantauan ketat yang mendapatkan hasil yang negatif.

Untuk kluster Depok, sudah dilakukan tracking dan telah ditangani sebanyak 6 orang, termasuk 2 orang yang positif.

Seluruhnya telah diisolasi di RSPI Suliati Saroso. Kemudian 4 orang spesimennya sudah diuji secara detail dan teliti hingga dua kali pemeriksaan.

Baca Juga: Dilarang Laksanakan Ibadah Umrah Sementara, 258 Jemaah dari Indonesia Tertahan di Yordania

Untuk kluster Batam dan Banjarmasin tidak ada close contact yang dicurigai dan sudah selesai.

Per tanggal 3 Maret 2020 dari 48 Rumah Sakit di 23 provinsi, sudah ada 168 spesimen pasien dalam pengawasan yang dikirim ke Balitbangkes.

Hasilnya terdapat 2 orang positif, 157 negatif, dan 9 orang lainnya akan dilakukan pendalaman lagi.

Kemudian untuk ABK World Dream seluruhnya negatif, sedangkan ABK Diamond Princess 68 negatif dan telah diobservasi di Pulau Sebaru Kecil sedangkan 1 orang lainnya akan dikonfirmasi kembali.

Untuk WNI ABK Diamond Princess yang masih di Jepang, 1 sudah keluar dari RS dan sudah berada di hotel.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 5 Maret 2020: Sumber dan Lemahwungkuk Diguyur Hujan dari Pagi hingga Siang

Rencananya ia dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 6 Maret 2020 dan akan diobservasi.

Kemudian menyusul lagi dari otoritas Jepang yang mengatakan bahwa akan memerika dua orang lagi yang hasilnya sudah satu kali negatif.

Sesuai SOP, 2 hari lagi orang tersebut akan diperiksa. Jika hasilnya negatif, maka akan langsung dipulangkan ke tanah air.

Hal yang perlu diwaspadai dari covid-19 adalah begitu cepat proses penyebarannya.

Terakhir, sudah tercatat terdapat 2 negara yang baru melaporkan adanya virus Covid-19.

Baca Juga: Kebersihan Paling Utama di Tengah Virus Corona, PP DMI Imbau Setiap Masjid di Indonesia Menjaga Sanitasi

Disamping itu, banyak kasus positif Covid-19 dengan gejala minim bahkan tanpa gejala.

Protokol penanganan sudah disampaikan ke seluruh daerah dan pemeriksaan spesimen sudah mulai didistribusikan lokusnya di seluruh BBTKL/BTKL di Indonesia.

Untuk balai besar sudah terdapat di Banjarbaru, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya

Kemudian untuk Balaiada di Medan, Batam, Palembang, Makassar, Manado, dan Ambon dengan seluruh petugas yang sudah dilatih oleh Balitbangkes, namun hanya mampu dan hanya dilatih dengan metode PCR. Untuk supervisor tetap dilakukan di Balitbangkes.

Tujuan dari distribusi lokus ini adalah untuk memperpendek rujukan spesimen dari daerah ke Jakarta agar responnya lebih cepat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x