Network
Meskipun sejauh ini, kondisi bandara dirasa sudah cukup baik, namun perlu ada peningkatan dalam mengembangkannya lagi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan Bandara Matahora perlu dikembangkan baik dari insfrastruktur maupun kuantitas penerbangan, juga penambahan konektivitas ke beberapa tempat seperti Makassar dan Bali untuk mendukung pariwisata di Wakatobi.
Budi akan memperpanjang runway Bandara Matahora menjadi 2200 meter x 45 meter, sehingga pesawat yang lebih besar dari jenis ATR-72, seperti Boeing 737 bisa mendarat.
Saat ini Bandara Matahora memiliki runway 2000 x 45 meter persegi dengan luas terminal 1500 meter persegi, Taxiway 107 x 23 meter persegi, dan Apron 110 x 85 meter persegi.
Pengembangan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2020 diantara lain perpanjangan runway 250 x 45 meter persegi, penyiapan lahan pada daerah perpanjangan runway, pelebaran apron menjadi 150 x 85 meter persegi termasuk marking dan pembuatan jalan akses gedung kargo.
Budi juga mendapatkan masukan dari Bupati Wakatobiuntuk mengembangkan Pelabuhan Wanci yang berada di Wakatobi dari segi infrastrukturnya maupun kapal-kapalnya.
Ia pun akan mengkaji kemungkinan tersebut dan meminta kepada Unit Pelaksana Tuga (UPT) Kemenhub yang berada di Wakatobi.
Kajian tersebut untuk menginventarisasi apa saja kebutuhan pembangunan infrastruktur yang ada, untuk dapat dikerjakan di tahun 2021 dalam mendukung pariwisata di Wakatobi.***
