PR CIREBON - Pemerintah Singapura berencana untuk mengimpor listrik dari Indonesia.
Rencana impor listrik ini akan dilaksanakan pada tahun 2035 nanti.
Listrik yang akan diimpor oleh Singapura lebih dari empat gigawatt (GW).
Baca Juga: 10 Bahan Ini dapat Memicu Terjadinya Serangan Migrain, dari Kafein hingga Makanan Asin
Impor akan mencapai 30 persen dari pengguna domestik negara tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Instagram @antaranewscom pada 28 Oktober 2021, impor listrik yang dilakukan Singapura dari Indonesia untuk mendiversifikasi pasokan.
Hal ini dilakukan juga untuk meningkatkan ketahanan energi.
Baca Juga: Perusahaan Li Ning China Berencana Menjual Sahamnya untuk Ekspansi Internasional
Rencana impor listrik ini dilakukan Singapura untuk memulai uji coba untuk mengatasi masalah teknis.
Hal ini diupayakan juga untuk menerapkan peranturan yang terkait dengan perdagangan listrik lintas batas.
Dalam uji coba pertamanya, Singapura akan mengimpor listrik tenaga surya dari Pulau Bulan, Kepulauan Riau, Indonesia sebanyak 100 megawatt (MW).
Baca Juga: Wajib Tahu! Ramalan Zodiak Hari Ini, 29 Oktober 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jangan Menarik Diri
Singapura mengalami krisis energi akibat lonjakan permintaan serta harga gas alam.
Lonjakan permintaan serta harga gas alam ini disebabkan karena gangguan pasokan.
Namun, Singapura menggunakan gas untuk pembangkit listrik di Singapura mencapai 95 persen.
Baca Juga: Terbaru 30 Kode Redeem PUBG Mobile, 29 Oktober 2021, Dapatkan Hadiah Drifter Set dari Tencent Games
Gangguan impor gas yang dialami Singapura dari pipa gas West Natuna Republik Indonesia.
Hal tersebut juga berasal dari pasokan gas yang rendah dari Sumatra Selatan.
Sementara itu, pasokan gas Singapura berasal dari Indonesia sebanyak 60 persen.***