Bali Jagadhita Culture Week Wadah dari Bank Indonesia (BI) untuk UMKM di Bali

- 1 Oktober 2021, 18:00 WIB
Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' di Bali.
Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' di Bali. /ANTARA/HO-BI Bali

Target transaksi penjualan diharapkan bisa meningkat 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya, hingga mencapai 3,6 miliar.

Dalam meningkatkan kapasitas UMKM yang berorientasi ekspor, maka pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' akan mengadakan talkshow atau bincang-bincang mengenai fashion dan kopi.

Baca Juga: Karantina Bersama sang Istri, Darius Sinathrya: Jadi Blessing atau Ribut Mulu?

Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' akan menghadirkan produk-produk kopi, seperti kopi Arabika Kintamani yang telah mendunia.

Selain kopi, produk makanan yang akan hadir dalam pameran ini adalah sambal kemasan, jamu atau herbal dengan kemasan yang modern dan inovatif.

Tak hanya bincang-bincang dan menghadirkan produk makanan, pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' juga akan memperlihatkan hasil kolaborasi UMKM tenun dengan desainer nasional dengan melakukan peragaan busana yang berlatar belakang keindahan destinasi wisata Bali dan Nusra.

Baca Juga: 9 Makanan Terbaik yang Tinggi Zinc, Ada Kacang hingga Gandum Utuh

Salah satunya dengan konsep 'Ready to wear' dan 'Ready to wear deluxe' berbahan dasar Songket Fortuna yang disiapkan oleh desainer Deden Siswanto, Agung Bali Collection dengan Weda Ghita, CRNX dengan Sofie, dan Anacaraka dengan Elfi Lila akan meramaikan acara peragaan busana dalam pameran 'Bali Jagadhita Culture Week'.

"Begitu juga dengan mengangkat produk ‘ready to wear’ diharapkan dapat meningkatkan potensi ekspor produk fashion Bali sehingga berkontribusi dalam menunjang perekonomian daerah dan nasional," ucap Ali Charisma, Selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), yang dikutip dalam Antara Bali.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x