Bali Jagadhita Culture Week Wadah dari Bank Indonesia (BI) untuk UMKM di Bali

- 1 Oktober 2021, 18:00 WIB
Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' di Bali.
Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' di Bali. /ANTARA/HO-BI Bali

PR CIREBON - Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week', kegiatan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) dari Bank Indonesia sebagai wadah UMKM di Bali.

Kegiatan rutin yang selalu diadakan oleh Bank Indonesia dari tahun 2016 ini memiliki satu tujuan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong dan memfasilitasi pengembangan UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia secara berkelanjutan dan terintegrasi agar mampu menembus pasar global.

Baca Juga: Agensi Tanggapi Laporan WinWin WayV Dirikan Studio Pribadi, Berikut Profil sang Idola

Kegiatan ini berupa pameran dalam berbagai macam hal, antara lain pameran produk unggulan, pagelaran karya kreatif, talkshow, workshop, business matching, business coaching.

Tahun ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Prov. BI) akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Bali Jagadhita Culture Week’, dimulai dari tanggal 4 hingga 6 Oktober 2021 mendatang di Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali.

"Jagadhita memiliki makna kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap orang atau masyarakat, sehingga kegiatan ini juga bisa dimaknai sebagai upaya kami untuk membawa Bali menuju Jagadhita melalui fasilitas UMKM yang terintegrasi dengan kebudayaan Bali serta berkolaborasi dengan pelaku seni di Bali," ucap Kepala KPwBI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, pada 30 September 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Kecam Facebook, Senator AS Sebut Raksasa Media Sosial Sembunyikan Efek Berbahaya pada Anak-anak dan Remaja

Melalui pameran 'Bali Jagadhita Culture Week', ada target transaksi yang ingin dicapai.

Target transaksi penjualan diharapkan bisa meningkat 10 hingga 15 persen dari tahun sebelumnya, hingga mencapai 3,6 miliar.

Dalam meningkatkan kapasitas UMKM yang berorientasi ekspor, maka pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' akan mengadakan talkshow atau bincang-bincang mengenai fashion dan kopi.

Baca Juga: Karantina Bersama sang Istri, Darius Sinathrya: Jadi Blessing atau Ribut Mulu?

Pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' akan menghadirkan produk-produk kopi, seperti kopi Arabika Kintamani yang telah mendunia.

Selain kopi, produk makanan yang akan hadir dalam pameran ini adalah sambal kemasan, jamu atau herbal dengan kemasan yang modern dan inovatif.

Tak hanya bincang-bincang dan menghadirkan produk makanan, pameran 'Bali Jagadhita Culture Week' juga akan memperlihatkan hasil kolaborasi UMKM tenun dengan desainer nasional dengan melakukan peragaan busana yang berlatar belakang keindahan destinasi wisata Bali dan Nusra.

Baca Juga: 9 Makanan Terbaik yang Tinggi Zinc, Ada Kacang hingga Gandum Utuh

Salah satunya dengan konsep 'Ready to wear' dan 'Ready to wear deluxe' berbahan dasar Songket Fortuna yang disiapkan oleh desainer Deden Siswanto, Agung Bali Collection dengan Weda Ghita, CRNX dengan Sofie, dan Anacaraka dengan Elfi Lila akan meramaikan acara peragaan busana dalam pameran 'Bali Jagadhita Culture Week'.

"Begitu juga dengan mengangkat produk ‘ready to wear’ diharapkan dapat meningkatkan potensi ekspor produk fashion Bali sehingga berkontribusi dalam menunjang perekonomian daerah dan nasional," ucap Ali Charisma, Selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), yang dikutip dalam Antara Bali.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x