PR CIREBON - Baru-baru ini ada pengakuan dari mahasiswa yang mengaku mendapat perlakuan kasar dari aparat.
Para mahasiswa tersebut mendapat perlakuan kasar setelah berusaha mengkritik atau mengaspirasikan suara rakyat kepada pemerintah.
Dalam suatu kesempatan, mahasiswa tersebut menceritakan pengalamannya ketika ditangkap saat melancarkan protes ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi kampusnya.
Baca Juga: Karantina Bersama sang Istri, Darius Sinathrya: Jadi Blessing atau Ribut Mulu?
Mahasiswa tersebut mengaku kalau sebelumnya sudah meminta ijin kepada pihak rektorat agar bisa menyampaikan aspirasinya.
Karena tidak mendapatkan kesempatan tersebut, para mahasiswa tidak menyerah dan memutuskan untuk menyambut Presiden Joko Widodo di depan kampusnya.
Mahasiswa UNS yang bernama Pratekwo Kurnia Aji itu menceritakan pengalamannya ketika mendapat perlakuan represif dari petugas.
“Kita memilih untuk menyambut di depan kampus, dan itu ada sepuluh mahasiswa yang menyebar tidak berkerumun dan tidak membuat kerusuhan,” ujarnya.