Mengenal Maskot Unik PON Papua Kangpho dan Drawa, Ternyata...

- 1 Oktober 2021, 10:45 WIB
Mengenal maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yakni Kangpho dan Drawa. Simak disini penjelasannya.*
Mengenal maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yakni Kangpho dan Drawa. Simak disini penjelasannya.* /Instagram @ponxx2020papua

PR CIREBN – Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar pada tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 di Papua.

Pembukaan PON Papua ini telah mengalami penundaan akibat dari pandemi Covid-19 yang tak reda-reda melanda Indonesia.

Adanya pandemi Covid-19, membuat PON Papua memulai pertandingan sebelum pembukaan dengan penonton yang sangat terbatas jumlahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 Oktober 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, akan Ada Pelajaran Penting untuk Anda

Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda menjelaskan bahwa kuota maksimal selama upacara pembukaan hingga penutupan hanya boleh dihadiri maksimal 10 ribu orang.

Ketentuan yang sudah ditetapkan panitia yaitu, di sisi selatan dan utara tribun akan diisi oleh penonton, sementara di sisi barat akan diisi oleh tamu VVIP.

Panitia PON Papua telah menyiapkan skema protokol kesehatan, salah satunya dengan memeriksa kartu vaksinasi bagi penonton yang akan memasuki tempat berlangsungnya acara.

Baca Juga: Squid Game Jadi Acara Paling Populer di Netlix

“Pertama yang dipastikan adalah semua harus divaksin, dimana hal tersebut menjadi syarat utama,” ujar Yunus.

PON Papua ini akan diikuti oleh 7.066 atlet yang akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan atau perlombaan.

Selama acara berlangsung, panitia merilis berbagai pernak-pernik terkait persiapan ajang olahraga nasional ini, yakni Kangpho dan Drawa yang merupakan dua hewan khas Papua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 1 Oktober 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kendalikan Keputusan Anda

PON Papua tahun ini memiliki dua maskot unik dan menarik, yakni Kangpho dan Drawa.

Kangpho merupakan kepanjangan dari Kanguru Pohon Mantel Emas, sedangkan Drawa merupakan Burung Cendrawasih.

Hal yang menarik dari Kangpho mantel emas yaitu, hewan ini ternyata satwa marsupialia atau mamalia yang memiliki kantung di perutnya seperti kangguru.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Penerima BSU Wajib Bayar Rp100 Ribu untuk Biaya Administrasi?

Hewan pemakan biji-bijian ini memiliki bagian pipi, leher, dan kaki yang dihiasi warna kuning keemasan. Oleh karena itu, hewan ini dijuluki sebagai mantel emas.

Sedangkan Drawa atau burung Cendrawasih, dengan nama ilmiah Paradisaea Reggiana, merupakan jenis burung pengicau yang memiliki ukuran tubuh sepanjang 34 cm.

Burung jantan dewasa yang memiliki hiasan warna dominasi merah, jingga, dan campuran dengan bulu bagian dada berwarna coklat tua ini memiliki ekor dengan dua buah tali yang panjang berwarna hitam.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat 1 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Sebagai maskot dalam PON Papua, Kangpho dan Drawa dilengkapi dengan rumbai dari kulit kayu untuk menutupi bagian pinggang kebawah dan dilengkapi hiasan dengan ukiran Papua dibagian pinggang.

"Rumbai pada pinggang Drawa dan Kangpho biasa digunakan oleh perempuan dan laki-laki yang melambangkan sambutan hangat dan penuh keakraban di tanah Papua," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kominfo.

Ukiran khas Papua dibagian pinggang memiliki arti sebagai bentuk tradisi kehidupan dan spiritual serta penghormatan kepada nenek moyang.

Baca Juga: Simak 13 Makanan Paling Anti-Peradangan, Ada Berry hingga Ceri!

Tak lupa ikatan kepala khas Papua yang berbentuk rumbai dan kerucut menyerupai pegunungan tengah Papua yang dikelilingi oleh gunung.

Diujung kerucut diberi warna putih yang memberikan kesan lebih dalam mengenai Papua saat melihat maskot ini yaitu ciri khas pegunungan Papua, gunung Jayawijaya.

Tiga lingkaran yang digantungkan pada leher Drawa memiliki arti tiga macam medali. Medali emas, medali perak, dan medali perunggu.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat 1 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Obor yang dibawa oleh Kangpho dan Drawa menunjukan semangat kuat dan menyala bagai api untuk bertanding merebut prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Tagline ‘Torang Bisa’ atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti Kami Bisa memiliki makna penyemangat khas Papua untuk mengobarkan semangat para atlet yang sedang bertarung dalam PON Papua.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah