Network
PR CIREBON - Baru-baru ini, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunggah cuplikan video yang menampilkan cerita mantan sopirnya, Suliadi.
Cuplikan soal cerita Suliadi ini diketahui dari unggahan Instagram Presiden Jokowi, @jokowi.
Presiden Jokowi mengaku bahwa semasa menjadi wali kota di Solo, dirinya disopiri oleh Suliadi.
"Semasa jadi wali kota di Solo, sehari-hari saya disopiri oleh Pak Suliadi," ungkap Jokowi yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @jokowi, pada Minggu, 26 September 2021.
"Ia seorang pria yang begitu sabar," tambahnya.
Tampak pada cuplikan video tersebut, Suliadi menceritakan pengalamannya menjadi sopir sang Presiden.
Baca Juga: Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Manajer Bantah Tegas: Hoaks, Beliau Masih Pemulihan
Pada unggahan tersebut, terlihat Suliadi menceritakan kebiasaan Jokowi ketika di dalam mobil.
Suliadi mengungkapkan bahwa sosok Jokowi berperilaku santai jika berada di dalam mobil.
"Bapak Jokowi ini nggak pernah macam-macam, di dalam mobil, santai," ungkapnya.
Sementara itu, biasanya di dalam mobil terdapat kaset lagu-lagu seperti Metallica dan musik klenengan (gamelan Jawa).
Kemudian, Suliadi menyebutkan tentang persiapannya ketika sedang mengantar Presiden Jokowi.
Dirinya mengungkapkan bahwa seringkali membawa makanan seperti roti, pisang rebus, dan kacang rebus.
Baca Juga: Tak Terima Dimahari Karena Curi Daun Singkong, Pelaku Bunuh Korban dengan Kejam
Selain itu, dirinya ceritakan pengalaman unik saat mengantar sang Presiden.
"Pulang dari Semarang kan Bapak tidur, sudah sampai rumah kok nggak bangun-bangun, begitu pikir saya sama ajudan," ujarnya.
"Sama Pak Jokowi ditanya, memang sudah lama ya, Pak, sampai rumah?" tambahnya.
Sementara itu, Suliadi menjawab pertanyaan Jokowi tersebut dengan menyebutkan bahwa dirinya telah tertidur selama kira-kira selama satu jam.
Kemudian, Jokowi mengatakan kepadanya mengapa dirinya tidak dibangunkan.
Namun Suliadi menyebut bahwa dirinya enggan membangunkan karena Jokowi tampak sangat lelah.
Oleh karena itu, Suliadi bersama ajudannya memutuskan untuk tidak membangunkan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Jadi saya sama ajudannya menunggu di dalam mobil sampai Bapak bangun, sebangunnya Bapak," pungkas Suliadi.***
