Peristiwa hari tanpa bayangan matahari ini terjadi dua kali dalam satu tahun.
Hal ini lantaran lokasi geografis Indonesia yang terbentang dari 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan dibelah oleh garis khatulistiwa.
Andi menjelaskan jika wilayah-wilayah di Indonesia yang berada di antara dua garis, umumnya akan mengalami dua kali hari tanpa bayangan.
Lebih tepatnya, wilayah-wilayah yang terletak di garis Balik Utara (Tropic of Cancer; 23,4 derajat Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat Lintang Selatan).
Sementara wilayah-wilayah yang berada tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan, hanya akan mengalami satu kali hari tanpa bayangan dalam setahun.
Baca Juga: Rizky Billar Blak-blakan Soal Malam Pertama, Lesti Kejora Bongkar Ada yang Berbeda?
Khusus untuk di wilayah Jakarta, fenomena hari tanpa bayangan dapat diamati pada 9 Oktober 2021 mendatang, tepatnya pada pukul 11.39 WIB.***