Laksamana Yudo mengatakan bahwa, KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok 688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi.
Teknologi yang terdapat pada KRI Golok 688 yakni penggunaan bahan Komposit serat karbon membuatnya sulit dideteksi radar musuh.
Baca Juga: Urutan Tanda Zodiak Paling Kasar Menurut Astrologi, Sagitarius Paling Atas!
KRI Golok 688 disebut lebih ringan serta mempunyai ketahanan lelah dan korosi yang sangat baik, oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.
“Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok 688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujarnya.
“Memiliki kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run,” sambung Laksamana Yudo.
Baca Juga: Wanita Inggris Ini Meninggal Akibat Tercekik Bajunya Sendiri, Polisi: Kasus yang Tidak Biasa
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews, KRI Golok 688 diambil dari nama sebuah tradisional Nusantara yang dikenal sebagai senjata serbaguna.
“Dinamai senjata, karena KRI Golok merupakan jenis kapal cepat yang harapannya bisa digunakan melaksanakan setiap tugas operasi militer, baik perang atau non-perang dengan kecepatan tinggi,” ucap Laksamana Yudo.
Laksamana Yudo menyampaikan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran memiliki makna yang sangat strategis bagi PT. Lundin Industry Invest.