Sementara itu, 92,7 hingga 93,3 persen dapat mencegah Covid-19 bergejala apabila menggunakan kriteria Covid-19 CDC yang kurang ketat.
Selain itu, dr. Adam Prabata mengungkapkan keamanan vaksin Moderna untuk anak 12 hingga 17 tahun.
Baca Juga: Tegaskan Sang Suami Kini Tak Punya Akun Instagram, Nora: Jika Ada, Itu Bukan Jerinx
Dirinya mengungkapkan bahwa nyeri area suntik sebesar 93,1 persen.
Kemudian, nyeri kepala yaitu 44,6 hingga 70,2 persen, dan lelah sebesar 47,9 hingga 67,8 persen.
Sementara itu, tidak ada efek samping serius yang dialami oleh anak 12 hingga 17 tahun yang mendapatkan vaksin Moderna.
Baca Juga: Kerap Bergaya Hidup Mewah, Berikut ini adalah 3 Zodiak yang Memiliki Selera Tinggi!
dr. Adam Prabata pun menjelaskan bahwa antibodi yang dihasilkan vaksin Moderna relatif sama dengan antibodi yang muncul pada orang dewasa muda (18 hingga 25 tahun).
Dirinya menyimpulkan bahwa vaksin Moderna untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun telah terbukti efektif, aman, dan mampu memunculkan antibodi.
"Semoga vaksin Moderna juga akan diizinkan untuk digunakan pada anak di Indonesia ke depannya!" pungkasnya.