Soal Obat Azitromisin dan Oseltamivir, Ini Kata Zubairi Djoerban

- 18 Juli 2021, 18:10 WIB
ILUSTRASI - Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan terkait obat Azitromisin dan Oseltamivir. Ia menyebut jika obat tersebut bukan obat Covid-19.*
ILUSTRASI - Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan terkait obat Azitromisin dan Oseltamivir. Ia menyebut jika obat tersebut bukan obat Covid-19.* /Pixabay/ Padrinan

Sedangkan, Covid-19 disebabkan oleh virus, sehingga pasien tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut.

Obat Azitromisin telah direvisi WHO, sebab tidak efektif untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.

"Bahkan penggunaannya secara tidak perlu membuat pasien rentan terhadap efek samping obat itu. Salah satunya meningkatkan risiko resistensi," sambungnya.

Baca Juga: Korban Tewas dalam Bencana Banjir di Jerman dan Belgia Bertambah, Ratusan Warga Masih Dinyatakan Hilang

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu juga menjelaskan soal risiko mengkonsumsi obat antibiotik secara bebas.

Menurutnya, jika pasien isoman mengkonsumsi obat tersebut sembarangan dan terlalu banyak, maka akan timbul resistensi.

"Jadi, bakteri yang terlalu sering dapat Azitromisin, malah membuat bakteri itu resisten. Kalau mereka resisten, maka sulit diatasi.

Baca Juga: Pemuda Mojokerto Harumkan Nama Bangsa Lewat Film Pendek, Sandiaga Uno: Indonesia Berjaya di Tingkat Dunia!

Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan terkait obat Azitromisin dan Oseltamivir. Ia menyebut jika obat tersebut bukan obat Covid-19.*
Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan terkait obat Azitromisin dan Oseltamivir. Ia menyebut jika obat tersebut bukan obat Covid-19.* Tangkapan layar Instagram @ProfesorZubairi

Baca Juga: Resep Cheesecake Raspberry, Sajian ala Yunani yang Selalu Menggugah Selera

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x