Sedangkan, Covid-19 disebabkan oleh virus, sehingga pasien tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut.
Obat Azitromisin telah direvisi WHO, sebab tidak efektif untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.
"Bahkan penggunaannya secara tidak perlu membuat pasien rentan terhadap efek samping obat itu. Salah satunya meningkatkan risiko resistensi," sambungnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu juga menjelaskan soal risiko mengkonsumsi obat antibiotik secara bebas.
Menurutnya, jika pasien isoman mengkonsumsi obat tersebut sembarangan dan terlalu banyak, maka akan timbul resistensi.
"Jadi, bakteri yang terlalu sering dapat Azitromisin, malah membuat bakteri itu resisten. Kalau mereka resisten, maka sulit diatasi.
Baca Juga: Resep Cheesecake Raspberry, Sajian ala Yunani yang Selalu Menggugah Selera