PR CIREBON - Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan terkait obat Azitromisin dan Oseltamivir.
Menurut Zubairi Djoerban, obat Azitromisin dan Oseltamivir tidak lagi menjadi standar perawatan Covid-19.
Zubairi Djoerban menjelaskan ada dampak jangka panjang jika pasien Covid-19 semaragan menggunakan ibat Azitromisin dan Oseltamivir.
"Sebenarnya Oseltamivir adalah obat bagus. Obat antivirus ini digunakan untuk terapi infeksi Influenza dalam tubuh.
"Bukan untuk Covid-19. Jadi jelas, prinsipnya, Oseltamivir itu bukan obat Covid-19," tulis Zubairi Djoerban.
Ia juga menjelaskan soal obat Azritomisin yang disebut bisa mengatasi bakteri dan jamur.
Baca Juga: Kamu Calon Pengantin yang Merasa Stres Jelang Acara Pernikahan? Sebaiknya Lakukan 4 Gerakan Yoga Ini
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta, Minggu 18 Juli 2021: Aries Waktunya Panen Hal Baik, Gemini Alami Putus Cinta