Network
PR CIREBON - Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia semakin melonjak dan terus memecahkan rekor harian yang mengakibatkan rumah sakit di beberapa tempat penuh.
Hal ini mendorong Kementerian Pertahanan melalui Menteri Prabowo Subianto untuk ikut berperan membantu penanganan pandemi Covid-19.
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto diketahui telah mengambil langkah untuk mengalihfungsikan beberapa fasilitas Kementerian Pertahanan.
Sejumlah fasilitas Kementerian Pertahanan diketahui sudah disesuaikan menjadi rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.
Dikutip PikiranRakya-Cirebon.com dari laman resmi Kemhan, melalui Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Kementerian Pertahanan yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Juli 2021, bersama TNI membahas mengenai perkembangan Covid-19.
Rapat tersebut membahas segala macam kesiapan Kementerian Pertahanan untuk penambahan ruang rawat inap pasien Covid-19, kebutuhan tenaga kesehatan, alat kesehatan, dan lainnya.
Dalam rapat Koordinasi tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia M. Herindra mengungkapkan bahwa komitmen Kementerian Pertahanan sesuai arahan Menhan, Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto beberapa hari lalu berkomitmen bahwa Kementerian Pertahanan akan fokus dalam penanganan Covid-19 dan mengupayakan anggaran yang dibutuhkan dalam penanganan tersebut.
Tindakan tersebut mengikuti arahan Presiden RI kepada Kementerian atau Lembaga untuk berperan aktif dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk keseriusan itu, Prabowo Subianto bahkan telah melakukan pengecekan langsung persiapan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan (Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan) dan Pusdiklat Bahasa (Pusbahasa) Badiklat Kemhan di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Instagram @kemhanri pada 15 Juli 2021, tempat tersebut akan dijadikan rumah sakit satelit bagi RS dr. Suyoto di Bintaro, Jakarta Selatan, yang selama ini telah melayani pasien Covid-19.
RS dr. Suyoto yang berada di bawah Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Bintaro Jakarta Selatan telah menjadi RS rujukan bagi pasien Covid-19.
RS dr. Suyoto memiliki kapasitas sekitar 236 tempat tidur, namun saat ini dihadapkan kepada jumlah pasien khususnya pasien Covid-19 yang meningkat tajam.
Sehingga sangat membutuhkan sarana dan prasarana serta tenaga medis tambahan yang memadai.
Karena itu, Prabowo Subianto menjelaskan kalau saat ini fasilitas Kementerian Pertahanan yang menjadi rumah sakit satelit RS dr.Suyoto sedang dilakukan penambahan fasilitas untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Aburizal Bakrie Angkat Suara dalam Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie: Cobaan...
“Dalam waktu dekat menambah tempat tidur kurang lebih 1.650. Dengan instalasi ICU, IGD, dukungan ventilator, oksigen, dan sebagainya,” kata Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan dan berbagai pihak yang selama ini sudah bekerja keras dengan baik.
“Saya lihat upaya keras staf Kemhan, para dokter, para tenaga kesehatan, para relawan juga banyak dari daerah-daerah sebagai komponen pendukung,” ucap Prabowo Subianto.***
