Untuk membuatnya lebih menarik, akan ada tempat-tempat berjualan produk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tak hanya itu, ada juga pertunjukan seni.
"Ya, jangan dibandingkan dengan Malioboro, ini konsepnya agak berbeda, harus lebih baik untuk wisata pejalan kaki," katanya.
Baca Juga: Akui Sayang Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Nabung Dulu Yah
Sementara itu pada destinasi wisata lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan kesanggupannya untuk mengembangkan potensi kereta api yang beroperasi di Kota Solo dan sekitarnya, termasuk KA Batara Kresna rute Solo-Wonogiri.
"KA siap bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk membangkitkan wisata berbasis kereta api. Batara Kresna kan dari Solo ke Wonogiri," ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan ke depan akan melakukan pembicaraan dengan Balai Pekeretaapian untuk meningkatkan keandalan infrastruktur KA perintis tersebut.
Baca Juga: Miliki Luka di Masa Lalu? 4 Prinsip Utama Ini Mampu Perkuat Kesehatan Emosional
"Untuk sarana baru kami pikirkan, sekarang baru satu (jalur), ini kan perjalanannya 1,5 jam,” kata dia.
“Kalau animonya bagus, infrastruktur dibutuhkan dan sarana diperbaiki, harapannya kecepatan bisa ditambah sehingga lebih cepat. Dengan demikian masyarakat terpenuhi keinginannya," tambahnya.
Pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surakarta tentang kereta uap Jaladara, untuk berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata di Solo.