Ruang Isolasi Penuh, Pelaku Perjalanan di Lampung Selatan Banyak Terkonfirmasi Covid-19 Tanpa Gejala

- 19 Mei 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi - Pelaku perjalanan menjalani tes cepat antigen di pos penyekatan.
Ilustrasi - Pelaku perjalanan menjalani tes cepat antigen di pos penyekatan. /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

PR CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan mencatat bahwa kapasitas ruang isolasi Covid-19 di rusunawa sudah hampir penuh.

Rusunawa tersebut penuh akibat banyaknya pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat penyekatan berlangsung.

"Kita siapkan rusunawa tiga lantai sebagai tempat isolasi bagi pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat melakukan tes di pos penyekatan menuju Pelabuhan Bakauheni," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Selatan Eka Riantinawati kepada ANTARA, 19 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Bisa Menangkal Radikal Bebas hingga Cegah Kanker, Berikut Khasiat dari Daun Kelor

Hingga hari ini, kata Eka, tercatat kapasitas ruang isolasi di rusunawa tersebut hampir penuh menampung pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.

"Rusunawa ada 33 ruangan dengan kapasitas satu ruangan dapat menampung tiga pasien, dan saat ini hampir terisi penuh," katanya.

Menurut catatan pada Rabu siang, telah ada 69 orang pelaku perjalanan yang melakukan isolasi di rusunawa.

Baca Juga: Bertemu Crazy Rich Malang Gilang Widya Pramana, Raffi Ahmad: Gokil Memang The Real Sultan!

"Ada 69 orang terakhir tadi siang, masih banyak yang belum masuk masih menunggu di pos penyekatan, hari ini penuh sekitar 99 orang yang akan melakukan isolasi di rusunawa," ucapnya.

Untuk menanggulangi penuhnya kapasitas ruang isolasi di rusunawa itu, ujar Eka, Dinkes Lampung Selatan telah berkoordinasi untuk membawa pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk membawa pelaku perjalanan yang positif Covid-19 ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada, guna menanggulangi kapasitas rusunawa yang hampir penuh," ujarnya.

Baca Juga: Pedesaan India Alami Dampak Lonjakan Covid-19, Tak Ada Dokter hingga Lahan Pertanian Kurang Terawat

Lebih lanjut, Eka mengatakan pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut banyak yang berstatus tidak bergejala.

Sementara mereka yang terkonfirmasi Covid-19 dan bergejala akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Karena bepergian bersama keluarga jadi kontak erat pun cukup banyak, dan rata-rata tidak bergejala, untuk yang bergejala langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lakukan Tes Kepribadian: Aku Nggak Baperan, Santai Aja

Pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan dari dalam Provinsi Lampung.

"Hampir merata ada yang dari kabupaten/kota di Lampung adapula dari beberapa daerah di Sumatera, mereka kebanyakan melakukan perjalanan sebelum pelarangan mudik dan sekarang hendak pulang untuk bekerja," katanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah