Mengingat Lebaran tahun 2020 lalu, Ganjar menceritakan momen saat kasus Covid-19 masih cukup tinggi di Indonesia.
"Seperti tahun lalu, saya masih ingat betul bagaimana rasanya meminta anda semua untuk tidak mudik tahun lalu. Betapa susahnya kondisi kita di awal-awal pandemi," paparnya.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Kebanjiran Job Pasca Trending, Ashanty: Aku Nggak Pernah Maksain Anak
Menurut Ganjar, banyak orang yang masuk rumah sakit akibat terpapar Covid-19, bahkan setiap jam ambulan berseliweran di jalan.
"Hampir setiap jam ambulan berseliweran di jalan, penggali kubur bekerja siang malam, teman teman tenaga medis bukan hanya berjuang menylamatkan, tapi juga berguguran," ujarnya.
Ganjar Pranowo juga memaparkan bahwa setiap orang berpotensi menularkan Covid-19.
"Kita ini sangat berpotensi jadi penyebab kematian satu, dua, puluhan, bahkan ratusan nyawa," tegasnya.
Bahayanya mudik, Ganjar menyampaikan bahwa menyelamatkan satu nyawa lebih penting dari segalanya.
"Ini bukan soal tradisi dan agama, tapi menyelamatkan satu nyawa saudara kita jadi jauh lebih penting dari segalanya," sebutnya.***