Network
PR CIREBON - Politisi sekaligus wakil ketua umum Partai Gelora Fahri Hamzah membandingkan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini dengan sebelumnya.
Fahri Hamzah menyampaikan bahwa kondisi KPK saat ini memang dalam keadaan banyak mendapat kritikan.
Sementara, menurut Fahri Hamzah di masa lalu, KPK jarang sekali mendapat kritikan.
Baca Juga: Mengenang Setahun Kepergian Didi Kempot, Yan Vellia: Kami Merindu Selalu
"Dulu, sedikit sekali pengkritik @KPK_RI bisa dihitung dengan jari. Sekarang, Banyak sekali pengkritik KPK bisa dihitung dengan lidi,” ujar Fahri Hamzah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 5 Mei 2021.
Fahri Hamzah mengatakan apabila sebuah lembaga negara tidak pernah mendapatkan kritik akan menimbulkan bengkoknya suatu lembaga tersebut.
"Tapi, sebuah lembaga negara tanpa kritik akan bikin bengkok dan semakin banyak kritik akan bikin lurus," kata Fahri Hamzah.
Baca Juga: Mulai 6 Mei, SIKM Mulai Diberlakukan Bagi yang Berpergian ke Luar dan Masuk Area Jabodetabek
"Ini hukum besi sejarah!" sambungnya.
Selain itu, ia juga menyatakan pernah dianggap berdosa karena sempat memberi kritikan kepada KPK.
"Silahkan para pengkritik-pengkritik baru @KPK_RI sekarang memainkan perannya. Saya sudah lakukan sejak 2005,” tutur Fahri Hamzah.
Baca Juga: Geram, Triawan Munaf Singgung Kasus Covid-19 India: Sistem Kesehatannya Diambang Kolaps
Bahkan, dirinya pernah menyampaikan kritikan untuk KPK dengan berbagai cara.
"Menulis artikel, buku, video dan banyak lagi kritik saya pada masa kritik kepada KPK dianggap dosa. Silahkan ditelusuri. Semoga paham apa yang terjadi,” lanjut Fahri Hamzah.
Akan tetapi, saat ini ia mengakui telah memberi dukungan dan kepercayaan kepada KPK.
"Sekaranglah kita harus beri kepercayaan kepada @KPK_RI untuk memperbaiki diri," katanya.
Lebih lanjut, kata Fahri Hamzah bahwa dulu KPK seringkali mendapat pujian sehingga tidak memiliki waktu untuk memperbaiki diri.
"Dulu mereka tidak ada istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak pujian dan tepuk tangan,” ujarnya.
Baca Juga: Stasiun Kiaracondong Bandung Penuh Meski Pemerintah Larak Mudik, Pemudik: Tahun Kemarin Nggak Mudik
"Saya percaya KPK akan melalui masa penting ini untuk menjadi bagian dari Sistem Integritas Nasional,” pungkasnya.***
